Siak Hulu, (Antarariau.com) - Bagaimana program unggulan akan dapat diterima masyarakat jika "cuek" dengan program unggulan. Penekanan kalimat itu disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer kepada dinas terkait terutama dalam pemberantasan kemiskinan agar dapat betul-betul melihat dengan mata hati agar program ini dapat di galakkan di Desa-Desa yang diadakan di lokasi RTMPE Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu pada Sabtu, (13/5).
Dikatakan Bupati Kampar dengan program yang telah dikenal oleh pusat maupun oleh manca negara, maka ini kita harus buktikan apakah ini hanya gaung saja, tapi harus dibuktikan penerapan di Desa-desa.
Kepada aliman Makmur selaku ketua percepatan pemberantasan kemiskinan ditekankan oleh Bupati Kampar agar di desa-desa yang sudah ada RTMPE nya agar dapat di jalankan, sehingga dapat dicontoh bagi desa dan daerah lain.
"Sungguh-sungguhlah bekerja, jalankan tanggung jawab masing-masing, sehingga capaian program tercapai maksimal" Tambah Jefry Noer.
Hari senin ada pelatihan dari malaysia sebanyak 22 orang yang akan belajar di Kampar tentang program RTMPE, bukankah ini kebanggaan tersendiri bagi kita, apatah lagi kita orang tempatan yang tidak dipungut lagi, mari kita manfaatkan untuk kemajuan pertanian di Kampar ini.
Oleh sebab itu mari kita sukseskan program ini, masak program yang baik ini di lirik luar negeri, malah kita di Kampar tidak menerapkan" Kata Jefry Noer.
Selain itu kata Bupati Kampar program ini telah diperhitung sedemikian rupa, sehingga keluar Buku petani miskin jadi kaya, Insya Allah masuk Sorga, buku ini telah tersebar kemana-mana maupun pada tingkat nasional" Tambahnya.
Dengan demikian kita sudah dikenal dimana-mana sehingga program ini bukan hanya dikenal tapi juga merambah ke masyarakat" Urainya lagi.
(ADV)