Tembilahan, (Antarariau.com) - Sebanyak 11.124 siswa-siswi tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sederajat di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau ikuti Ujian Nasional (UN) serentak pada 9-12 Mei 2016.
"Pelaksanaan UN pada hari pertama ini dapat dikatakan lancar, tidak ada kendala apapun, baik berupa kurangnya soal atau yang lainnya," kata Wakil Bupati Indragiri Hilir Rosman Malomo di Tembilahan, Senin.
Ia menyampaikan dalam pelaksanaan UN SMP kali ini, terdapat satu orang siswa yang mengikuti ujian UN di Lapas Tembilahan karena terlibat kasus Narkoba.
"Selain itu, terdapat satu orang yang mengundurkan diri," katanya.
Ia berharap pelaksanaan ujian ini kedepan dapat tetap berjalan lancar dan siswa-siswi yang mengikuti ujian dapat menyelesaikannya dengan baik.
Di samping itu, lanjutnya, para orang tua juga diminta bersama untuk mengawasi jam belajar anak dirumah, terlebih lagi saat tengah menghadapi UN.
Ia menjelaskan, untuk pelaksanaan UN tingkat SMP ini dilaksanakan selama 4 hari. dari Senin hingga Kamis (12/5) mendatang, dan pada hari pertama dan kedua, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dan Matematika.
Sedangkan hari ketiga dan keempat untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam. Adapun waktu pelaksanaannya setiap harinya sama dari pukul 07.30-09.30 WIB.
Ia menghimbau kepada seluruh pelajar yang mengikuti UN serentak untuk tidak percaya dengan bocoran jawaban serta percaya diri dalam menjawab semua soal.
"Yakin dengan diri sendiri, perbanyak membaca dan belajar sebelum menghadapi ujian, dan jangan percaya dengan bocoran jawaban," katanya.