Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dewan Pengurus Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pekanbaru, Provinsi Riau menyatakan tidak akan membuka penjaringan bakal calon Wali Kota dan wakil Pekanbaru untuk pemilihan kepala daerah periode 2017-2022 mendatang.
"Partai Persatuan Pembangunan sepakat mengunggulkan kader sendiri dan memilih tidak melakukan penjaringan seperti partai politik lainnya," ujar Ketua DPC PPP, Said Usman Abdullah, di Pekanbaru.
Menurutnya langkah tersebut juga disebabkan karena ada beberapa persoalan di internal PPP yang baru saja diselesaikan.
Terlbih lagi PPP baru saja menyelesaikan islah secara Nasional, yang tentunya akan berimbas bagi DPC untuk lebih berkonsentrasi kemasalah itu dulu.
"Kami fokus kesana dulu, dan Alhamdulilla sudah selesai dan kepengurusan di pusatpun sudah hampir rampung," ujar Said.
Sementara terkait dengan pembukaan penjaringan, Said menjelaskan hanya menunggu intruksi pusat, dan jika ada kader yang berpotensi maju partai sangat militan dan berharap itu bisa terealisasi hendaknya sampai menemukan patner.
Jika masih saja kurang, PPP disuruh berkonsentrasi mensosialisaikan diri supaya kader yang ada dapat muncul sebagai calon Kepala Daerah.
"Nah kalau memang partai mengintruksikan seperti itu tentu PPP tidak perlu buka penjaringan karena kami tidak mau mengecewakan," jelasnya.
Ditambahkan Said, langkah selanjutnya PPP langsung memplenokan siapa nama yang masuk menjadi Wali Kota kedepan. Kemudian diintruksikan juga supaya menjalankan mesin partai dan koalisi nantinya.
"Sekarang kami sedang berkomunikasi dengan beberapa partai politik. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dapat satu jawaban sehingga dapat satu kepastian juga untuk lebih konsentrasi hadapi Pemilukada 2017 mendatang,"tutupnya.
Disibukkan Masalah Internal, PPP Tidak Buka Penjaringan Calon Walikota Pekanbaru
