Bandara Pekanbaru Masih Disibukkan Dengan Arus Balik

Pekanbaru, 5/9 (ANTARA) - Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Kota Pekanbaru, Riau, saat ini masih disibukkan dengan peningkatan arus balik dari berbagai wilayah tanah air dengan persentase tertinggi yakni Jakarta-Pekanbaru.

Duty Manager PT Angkasa Pura II Bandara SSK II Pekanbaru, Gurit Setyawan, kepada ANTARA di Pekanbaru, Senin, mengatakan, sebelumnya pihak managemen Angkasa Pura memprediksi arus balik akan berakhir pada H+4 atau di Ahad (4/9).

"Namun pada kenyataannya hingga pagi ini (Senin 5/9) sejumlah armada penerbangan dari berbagai wilayah masih dipadati penumpang yang diduga merupakan para pemudik sebelumnya," kata dia.

Menurut Gurit, dari sejumlah kedatangan dan keberangkatan, yang paling mendominasi yakni dengan rute Jakarta-Pekanbaru, menyusul kemudian Medan-Pekanbaru dan Batam-Pekanbaru.

"Kendati kepadatan arus balik saat ini masih berlangsung, namun diperkirakan tidak seperti pada H+3 dan H+4 dimana jumlah penumpang untuk semua jenis armada mencapai lebih dari tujuh ribuan orang," katanya.

Gurit Setyawan menyebutkan, untuk saat ini memang sebenarnya atau diprediksi sudah memasuki arus balik dengan durasi kedatangan yang masih melebihi ambang batas normal.

Kendati demikian, urainya, masih saja ada masyarakat yang melakukan mudik dengan tujuan Kepulauan Riau dan Pulau Jawa.

"Hal ini dapat dilihat dari data monitoring, dimana jumlah para penumpang yang mendarat dan pergi berbanding 60-40 persen," ujarnya.

Dikesempatan sama, Kepala Dinas Kepegawaian dan Umum PT Angkasa Pura, Bambang Setiawan, menguraikan, untuk puncak arus balik pertama terjadi pada Sabtu (3/9) dimana sampai sore hari aktivitas Bandara SSK II kedatangan sekitar 20 armada pesawat dengan total penumpang yang diprediksi mencapai lebih dari 2.500 orang.

Selanjutnya untuk keberangkatan malam di hari yang sama hingga pukul 21.00 WIB ada sekitar tujuh penerbangan dan kedatangan dengan seat atau kursi terisi sekitar 1.500 penumpang.

"Kepadatan arus balik juga nyaris sama di hari Minggu (4/9) dimana jumlah kedatangan penumpang mencapai lima ribuan orang dengan jumlah pesawat baik kedatangan dan kepergian mencapai 26 pesawat," jelasnya.

Sementara untuk hari ini kata Bambang, jumlah kedatangan dan kepergian pesawat sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB ada sekitar delapan armada dengan jumlah penumpang yang mencapai seribuan orang.

"Jelasnya kita tidak tahu pasti mengingat data monitoring belum kita rekap. Namun berdasarkan data tiket terjual pada hari ini, nyaris dipastikan tidak akan menurun jauh dibandingkan puncak arus balik pada H+3 dan H+4," kata Bambang Setiawan.