Pekanbaru, (Antarariau.com)- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Riau menyatakan bahwa dalam pemilihan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) tidak akan menggunakan sistem koalisi seperti yang terjadi di DPR RI.
"Kita tidak ada partai yang koalisi-koalisi, baik itu koalisi merah putih, merah menyala, merah hijau atau pun merah-merah yang lainnya," kata Ketua Fraksi PPP Tengku Nazlah Khairati di Pekanbaru, Rabu.
Alasannya, kata dia, kita DPRD Riau semuanya sepakat memiliki misi untuk membangun Riau. Jadi, untuk menjadi pimpinan komisi dan AKD lainnya bisa legislator dari partai mana saja asalkan memiliki implikasi yang baik untuk kemajuan pembangunan daerah.
Dia juga berharap untuk hal ini, pemerintah harus lebih jeli karena pembangunan Riau memerlukan semua elemen dan komponen. Oleh sebab itu harus bisa dibedakan apa yang diperlukan untuk kepentingan daerah.
Seperti yang diketahui bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) saat ini menguasai parlemen pusat, terdiri dari Golkar, Gerindra, PKS dan PAN. Sedangkan untuk Parlemen Riau, jumlah kursi dari keempat partai itu sebanyak 31 dari total 65 kursi di DPRD Riau.
Sementara itu, Koalisi Indonesia Hebat dengan anggota tetap PDIP, PKB, Nasdem dan Hanura di DPRD Riau hanya memperoleh 20 kursi. Kemudian, Partai Demokrat dan PPP yang di DPR belum pasti diantara kedua koalisi itu berjumlah 14 kursi di DPRD Riau.
Dengan jumlah tersebut, KMP terlihat berpeluang menggalang kekuatan menguasai alat kelengkapan.
DPRD Riau saat ini belum memiliki unsur pimpinan di alat kelengkapan diantaranya badan anggaran, badan kehormatan, badan legislasi, badan musyawarah, dan lima komisi. Sementara untuk pimpinan DPRD telah ditentukan berdasarkan empat partai pemenang yaitu Golkar, PDIP, Demokrat, dan PAN.
Meskipun begitu, wakil ketua panitia kerja tata tertib DPRD Riau, Ilyas HU menyatakan pimpinan pada masing-masing alat kelengkapan selain Banggar dan Banmus akan dipilih oleh anggota masing-masing.
"Siapa yang diusulkan itu hak masing-masing anggota di dalam komisi. Kalau ada lobi-lobi di luar itu silakan saja, namun yang jelas pemilihan pimpinan ditentukan anggota," tegasnya.
Berita Lainnya
Plt Ketum Muhammad Mardiono sebut Partai Persatuan Pembangunan tidak pecah
14 September 2022 10:07 WIB
Suharso Monoarfa pastikan tidak ada lagi konflik internal dalam tubuh PPP
20 July 2019 15:51 WIB
Disibukkan Masalah Internal, PPP Tidak Buka Penjaringan Calon Walikota Pekanbaru
27 April 2016 11:32 WIB
Legislator PPP Riau Tidak Setuju RUU Pilkada
12 September 2014 17:00 WIB
PPP: Tidak Perlu Repot Bahas Pelarangan Kampanye
17 July 2013 13:54 WIB
Golkar sebut ada empat keuntungan jika Prabowo gandeng Airlangga sebagai cawapres
09 October 2023 17:14 WIB
Presiden Joko widodo sebut tak ada paten soal koalisi Indonesia Maju Prabowo
31 August 2023 13:34 WIB
Airlangga tegaskan tidak ada pembicaraan kursi Menpan RB dengan koalisi
04 July 2022 12:54 WIB