Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Riau mengatakan sebanyak 29 kerajaan yang ada di provinsi setempat merupakan bagian dari arsip karena melalui kerasipan sejarah dan nilai kebudayaan dapat diabadikan.
"Ada 29 kerjaaan di Riau, itu merupakan bagian dari arsip yang selama ini kita jaga, menjaga arsip itu adalah menjaga peradaban sama dengan menjaga sejarah," kata Kepala BPAD Provinsi Riau Yoserizal Zein di Pekanbaru, Jumat.
Dia menjelaskan tentang peran penting kearsipan dan ingin semua pihak ikut menjaga arsip tersebut karena menurutnya arsip yang ada di daerah tersempat sudah banyak yang hilang.
“Banyak orang berfikir bahwa arsip menjadi bagian tidak penting, badan arsip seperti buangan, padahal arsip dapat mengungkap sejarah, mengungkap nilai kebudayaan, mengungkap fakta-fakta" tuturnya.
Jika kita ingin mendukung visi dan misi Riau sebagai the Homeland of Melayu kita harus satu pemikiran untuk mewujudkannya dan jangan menyepelekan kearsipan.
“Hampir 12 kabupaten kota di Riau menjadi sasaran kolektor naskah kuno luar, catatan penting, resep obat-obat diambil dari kita, saya heran kenapa kita tidak peduli bahkan kita tidak mengarsipkannya,” ujarnya.
Dia kemudian menjelaskan sejarah Riau didalam kitab kertagama daerah setempat merupakan sumber peradaban melayu di Asia Tenggara. Selain itu dia juga menjelaskan tentang candi Muara Takus.
"Candi Muara Takus mempunyai tiga peradaban yang ada disana yakni peradaban Budha, Hindu, dan peradaban Karo," ujarnya.
Untuk diketahui candi muara takus merupakan candi peninggalan Bhuda yang terletak di desa Muara Takus, kecamatan XIII koto, kabupaten Kampar Riau, lokasinya berjarak lebih kurang 135 kilometer dari kota Pekanbaru.
“Pusat penelitian kebudayaan melayu nusantara di Muara Takus. Disan ada puluhan kompleks yang sama belum tergalih sejaranya,” dia menambahkan.
Lanjutnya yang hanya di sorot selama ini mungkin hanya kerajaan Siak Sri Indra Pura, padahal banyak kerajaan lain salah satunya Kerajaan Inderagiri selama delapan abad lebih kesultanannya berjaya sampai kemana mana bahkansampai ke Singapura tapi arsipnya dibiaskan,” ungkapnya.
Kerajaan Inderagiri meerupakan kerajaan melayu yang pernah berdiri sekarang dengan wilayahnya berada di Kabupaten Inderagiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau..
“Kembali lagi pada diri kita masing-masing perlu kita bawa kemana catatan sejarah kita,” jelasnya.(Diana Syafni)
Berita Lainnya
Erick Thohir sebut SEA Games tetap jadi prioritas, Piala AFF sasaran antara
21 June 2024 11:32 WIB
Mulai hari ini Operasi Zebra 2023 digelar, pengendara seperti ini jadi target sasaran
04 September 2023 16:42 WIB
Nama Wabup Meranti dicatut di pesan medsos, kepala sekolah jadi sasaran
15 July 2022 18:33 WIB
Penyelesaian tata batas kawasan hutan tak tuntas, sawit jadi sasaran kampanye hitam
22 February 2021 16:03 WIB
Kabel PT Semen Padang jadi sasaran maling, begini reaksi polisi
15 January 2021 17:30 WIB
Karyawan WFH tidak luput jadi sasaran peretas
07 January 2021 16:10 WIB
Taman Makam Pahlawan Pekanbaru jadi sasaran maling. Kok bisa?
10 November 2020 11:28 WIB
Depok di Jawa Barat ingin jadi wilayah sasaran vaksinasi COVID-19 tahap pertama
17 October 2020 11:05 WIB