Selatpanjang (ANTARA) - Nama Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Asmar dicatut oleh orang tak dikenal melalui pesan dari aplikasi WhatsApp, dengan modus akan memberikan donasi pendidikan kepada kepala sekolah (kepsek).
Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Kepulauan Meranti, Afrinal Yusran meminta masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mempercayai pesan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Asmar.
Dia memastikan bahwa pesan yang beredar dan menyasar para kepala sekolah di Kepulauan Meranti itu dilakukan oleh pihak tidak bertanggungjawab untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
"Jelas itu hanya penipuan. Bapak Wakil Bupati Meranti tidak pernah mengirimkan pesan. Kita minta masyarakat untuk tidak dilayani," kata Yusran kepada wartawan, Jumat.
Adapun pesan yang dikirim dari nomor +62 857 3373 9824 dengan foto profil Wabup Asmar dan istri tersebut berbunyi; Trimakasih pak widodo senang berkenalan dengan anda dan tujuan saya menghubungi bapak yaitu memberitahukan adanya program 5 tahunan dari pemkab yaitu untuk pembagian donasi yang di tujukan ke tempat Sekolah Dasar senilai 16 juta guna untuk kebutuhan Sekolahan/ponpes/panti asuhan.
"Itu salah satu contoh pesan yang kita dapatkan. Sekali lagi kami tegaskan itu tidak benar dan Pemkab tidak pernah melaksanakan program seperti yang dimaksud," tegasnya.
Yusran belum bisa memastikan apakah sudah ada pihak yang dirugikan dari pesan palsu tersebut. Pihaknya juga akan segera berkoordinasi dan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
"Sekali lagi kami minta para kepala sekolah maupun masyarakat lainnya untuk berhati-hati dan tidak melayani pesan tersebut," pinta Kabag Prokopim Meranti itu.
Nama Wabup Meranti dicatut di pesan medsos, kepala sekolah jadi sasaran
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Asmar dicatut namanya oleh orang tak dikenal. (ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Meranti)
