Mendagri Jangan Obok-Obok Perasaan Masyarakat Rohul dengan Membatalkan Pelantikan Suparman

id mendagri jangan, obok-obok perasaan, masyarakat rohul, dengan membatalkan, pelantikan suparman

Mendagri Jangan Obok-Obok Perasaan Masyarakat Rohul dengan Membatalkan Pelantikan Suparman

Oleh Nella Marni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Beberapa tokoh masyarakat yang sudah hadir di gedung DPRD Riau untuk menyaksikan pelantikan Bupati terpilihnya merasa diobok-obok dengan keputusan penundaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Kami sangat kecewa atas keputusan yang diberikan oleh Mendagri yang menunda pelantikan bupati terpilih Rokan Hulu (Rohul) Suparman-Sukiman)," ujar Tokoh Masyarakat Kabupaten Rohul,

Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat Rohul tidak ada mempermasalahkan meskipun sudah ada keputusan MK dan KPK atas dugaan korupsi yang dilayangkan pada Suparman.

"Kami masyarakat sudah siap-siap, tiba-tiba tengah malam ada keputusan pembatalan, Kami selaku masyarakat sudah menggunakan hak pilih kami untuk memilih Suparman menjadi Bupati Rohul,"ucapnya.

Disampaikannya lagi, kita berada di negara hukum, segala sesuatunya di atur oleh undang-undang. Jika sekarang tidak ada landasan penundaan pelantikan lalu kedepannya harus berpegang kemana lagi.

"Suparman dari awal pencalonan sampai pemilihan, sudah dipilih oleh masyarakat Rohul. Bahkan sampai keputusan sudah dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) kami tetap masih menerima tanpa ada konflik sedikitpun," tambahnya.

Ia merasa hak masyarakat tidak diberikan karena dibatalkannya pelantikan bupati terpilih Rohul. Ia meminta pihak Mendagri untuk memberikannya dan jangan membuat masyarakat menjadi resah.

"Mendagri jangan mengobok-obok perasaan masyarakat Rohul dengan membatalkan pelantikan. APBD kami belum di sahkan, dan masih pegawai daerah yang belum terima gaji," jelasbya.

Kita juga minta kepada Mendagri untuk menjelaskan apa alasan mereka menunda pelantikan.

Keterangan Foto: Warga dari Rohul Meminta Keterangan DPRD Riau atas ditundanya pelantikan Suparman