Harga Kakao Indragiri Hilir Terus Meningkat

id harga kakao, indragiri hilir, terus meningkat

Harga Kakao Indragiri Hilir Terus Meningkat

Tembilahan, (Antarariau.com) - Harga jual hasil perkebunan di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau untuk komoditas kakao mengalami peningkatan sebesar 1,15 persen atau dari harga Rp13.000 menjadi Rp15.000 per kilo gram.

"Pada Maret lalu, harga kakao per kilo gramnya rata-rata dijual Rp10.473, namun pada pekan pertama di bulan April harganya naik sebesar 1,21 persen menjadi Rp13.000 dan pada pekan ke dua harganya kembali mengalami peningkatan," kata Kepala Seksi Promosi Dan Pemasaran Hasil perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Aswin Bovita di Tembilahan, Kamis.

Ia mengungkapkan bahwa potensi perkebunan kakao di wilayah pesisir Riau ini dapat dikategorikan tinggi, terutama di daerah Kecamatan Kempas, Keritang dan Kecamatan Reteh.

"Berdasarkan data terbaru luas areal perkebunan kakao tercatat seluas 1.915 hektare," sebutnya.

Saat harga kelapa sedang turun, para petani dapat mengandalkan komoditas kakao ini, karena harganya lebih cenderung stabil.

Ia mengatakan sektor perkebunan merupakan salah satu tulang punggung perekonomian di Kabupaten Indragiri Hilir dengan berbagai komoditas.

"Potensi hasil perkebunan di Inhil ini diantaranya adalah produksi kelapa dalam yang mencapai 1,14 ton per hektare dan pertahun dengan luas lahan 392.461 hektare sedangkan kelapa hibrida tercatat di produksi sebanyak 61.325 ton dari luas lahan 37.388 hektare," paparnya.

Sedangkan untuk komoditas karet, lanjutnya, terdapat seluas 5.369 hektare, kopi 1.237 hektare dan sagu seluas 17.890 hektare.

"Selain itu juga terdapat perkebunan pinang seluas 16.384 hektare, nipah seluas 17.435 hektare serta aneka tanaman perkebunan lainnya seluas 303 hektare," sebutnya. (Adv)