Kampar, (Antarariau.com) - Investor Negeri Jiran yang merupakan Tim Malaysia Technology Development Corproration (MTDC) mengagumi aktivitas kerajinan jahit menjahit yang berada di Kompleks Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kubang Jaya Siakhulu Kabupaten Kampar.
Kekaguman itu disampaikan oleh Pimpinan rombongan Datuk Yusuf ketika berkunjung ke PKBM SIakhulu, Rabu (17/2). Rombongan disambut oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH. Tim MTDC sebelumnya sudah menanamkan investasinya di bidang kelapa sawit di Kabupaten Kampar.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Jefry Noer menjelaskan kepada tim MTDC tentang peluang yang akan diberikan kepada kaum ibu dan remaja putus sekolah adalah untuk berdagang pakaian, mukena dan lainnya yang konsepnya dibuat seperti pusat perbelanjaan Tanah Abang yang di Jakarta. Rencananya kompleks tersebut akan dibuat di Pasar Syariah Desa Tanah Merah.
Untuk terwujudnya zero kemiskinan, pengangguan dan rumah kumuh, Bupati Kampar, Bupati membuka peluang usaha bagi kaum perempuan di bidang perdagangan untuk membantu peningkatan ekonomi keluarga. "Kaum perempuan juga harus mampu membantu perekonomian keluarga, agar upaya kita untuk menzerokan kemiskinan cepat tercapai,"ucapnya.
Ketika berkeliling komplek konveksi sekaligus meninjau hasil jahitan kelompok jahitan di sana, Datuk yusuf mengatakan bahwa dirinya ingin belajar dari program ini serta berencana akan membuat atau adaptasi program di negeri Jiran Malaysia nantinya. "Ini adalah program langka yang pantas untuk menjadi percontohan, akan kami bawa ke Malaysia," katanya.
Disamping itu, selain Tim MTDC, Bioalpha yang juga dari Malaysia pun ikut tertarik untuk mengembangkan RTMPE di Malaysia khususnya di Perusahaan Bioalpha Holdings Berhad. Datuk yusuf mengatakan rencana, kesungguhan, semangat ini adalah satu pintu kesuksesan, semangat peserta konveksi jahit ini saya akan tularkan kepada masyarakat Malaysia. “Kita harus senantiasa berkomunikasi dengan Allah SWT, berkomunikasi dengan alam, berkomunikasi dengan makhluk Allah SWT lainnya. Budaya Bangsa Indonesia sangat baik, semangat untuk merubah nasib adalah kunci menuju kemakmuran,’’ungkapnya.
Datuk Yusuf mengatakan bahwa semuanya hanya Allah SWT yang menentukan, manusia hanya merencanakan saja, semua Allah SWT yang Kuasa. Kesuksesan seseorang tergantung kepada semangat setiap orang untuk merubahnya, dan semua dikembalikan kepada Allah. (adv)
Berita Lainnya
PT Samudra Siak MoU dengan Investor Negeri Jiran Malaysia
31 January 2019 19:43 WIB
Desa Senama Nenek di Kampar miliki rumah konveksi
10 June 2024 16:38 WIB
Ketua DPD RI Puji Konveksi Ibu-Ibu Kampar
17 November 2015 13:36 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB