Operasi Cipta Kondisi Polres Dumai Tertibkan Aksi Balap Liar

id operasi cipta, kondisi polres, dumai tertibkan, aksi balap liar

Operasi Cipta Kondisi Polres Dumai Tertibkan Aksi Balap Liar

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kepolisian Resort Dumai menurunkan ratusan personel ke sejumlah titik keramaian pada Sabtu malam dengan sasaran penertiban aksi balap liar di jalan umum dan mengawal aktivitas akhir pekan masyarakat.

Kapolres Dumai AKBP Suwoyo melalui Kepala Bagian Operasional Kompol Wawan menerangkan, jumlah personel diturunkan sebanyak 153 orang ini dibagi dalam empat lokasi keramaian dan padat kendaraan untuk pelaksanaan kegiatan razia Operasi Cipta Kondisi 2016.

"Operasi dilakukan di beberapa persimpangan strategis untuk menertibkan aksi balap liar atau kelompok motor di jalan umum serta kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen resmi," kata Wawan kepada wartawan, Senin.

Pada pelaksanaan Operasi Cipkon Sabtu pekan lalu di beberapa persimpangan jalan utama kota, petugas menjaring sebanyak 23 kendaraan sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan surat dokumen.

Dijelaskan dia, kendaraan terjaring selain ditilang, juga diberikan peringatan dan pengarahan, namun bagi yang tidak dapat menunjukan surat, maka sepeda motor ditahan karena diduga hasil dari kejahatan.

"Pengendara tidak memakai helm diberikan peringatan, sedangkan tidak membawa surat kendaraan diminta untuk menjemput dan jika tidak dapat menunjukan dokumen maka ditahan," terangnya.

Giat Operasi Cipkon 2016 ini akan digelar rutin tiap pekan untuk penertiban di jalan raya agar aktivitas masyarakat umum pada akhir pekan tidak terganggu, sekaligus membubarkan kelompok yang kerap beraksi ugal ugalan.

Karena itu dia mengimbau masyarakat umum agar saling menjaga ketertiban berkendara di jalan umum dan melengkapi dokumen kendaraan serta keselamatan diri supaya aktivitas berjalan lancar dan tertib.

Ia juga menambahkan, saat ini tidak saja Operasi Cipkon yang berlaku, karena ada juga Operasi Bersinar dan Premanisme yang dilancarkan kepolisian dengan menurunkan personel dalam jumlah besar untuk ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.