Atasi Penerobosan Antrean, Bupati Bengkalis: Dishubkominfo Bina Penjaga Pelabuhan Roro

Bengkalis, (Antarariau.com) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin meminta Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika melakukan pembinaan terhadap petugas jaga di penyeberangan Roro Air Putih maupun Roro Sungai Selari Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

"Kalau memang ada pengguna jasa yang ingin menerebos antrean, tegur saja, tak perlu segan atau takut, akan tetapi harus dilakukan dengan baik. Bila disampaikan dengan etika yang sopan dan santun, kami yakin siapapun dapat memaklumi dan menerimanya," kata Bupati Bengkalis Amril Mukminin di Bengkalis, Minggu.

Ia mengatakan petugas di lapangan harus bersikap tegas, santun dan sopan dalam menegur atau mengingatkan masyarakat yang tidak mau ikut antrian pada penyeberangan Roro tersebut.

"Beberapa waktu lalu kami menerima informasi bahwa ada kendaraan yang nyaris menerobos antrean di pelabuhan Ro-Ro Air Putih karena saat itu tidak ada petugas jaga di sana," katanya.

Untuk itu, ia meminta petugas di lapangan tetap mewajibkan setiap pengguna jasa penyeberangan yang ingin menyeberang mengikuti mekanisme antre.

"Kami sudah minta Kepala Dishubkominfo Pak Jaafar untuk melakukan pembinaan kepada petugas-petugas yang bertugas di penyeberangan tersebut," katanya.

Dijelaskannya, selain menerima laporan pengguna jasa penyeberangan yang sering menerobos antrian, ada juga pengguna penyeberangan yang ingin menyeberang siang tetapi menitipkan kendaraannya pada pagi hari.

"Jangan dibiarkan mereka menitipkan kendaraan di terminal keberangkatan kalau tidak ikut antre terlebih dulu, kami juga mendapat laporan bahwa hal seperti ini dijadikan salah satu modus agar dapat menyeberang dengan cepat. Kecuali pihak-pihak yang memang dikecualikan, semua harus antre. Masuk melalui pintu pembelian tiket, tidak langsung ke terminal keberangkatan," katanya.