Ini Satu Lagi Perusahaan dalam Panama Papers Beralamat Kontak Riau

id ini satu, lagi perusahaan, dalam panama, papers beralamat, kontak riau

Ini Satu Lagi Perusahaan dalam Panama Papers Beralamat Kontak Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Setelah sebelumnya ada nama Riau Petrogas Limited terdaftar memiliki alamat kontak di Riau, selanjutnya juga ditemukan satu lagi yang beralamat di provinsi bumu lancang kuning ini.

(Baca: Satu Perusahaan Riau Masuk Daftar Panama Papers)

Berdasarkan pencarian kata Riau dalam bocoran International Consortium of Investigative Journalist pada situs resminya, menunjukkan ada alamat Jalan Syahrial no. 9 RT 003/002 Rengat, Indagiri Hulu, Riau, Indonesia.

Itu merupakan alamat terdaftar atas nama Gunawan Endi yang merupakan Direktur S IDNE INTERNATIONAL PTE. LTD. terdaftar dalam Panama Papers sebagai perusahaan dengan Yurisdiksi Singapura.

Susunan Perusahaannya Master Client Joseph Endi, Secretary Celine Tan Sze Lian, Shareholder S IDNE Coorporation, Director Lim Wan Hoon, Goh Ser Siung, Fanny Endi, Gunawan Endi, dan Lina Hidayat.

Belum diketahui alamat itu benar adanya seperti halnya Riua Petrogas Ltd di Jalan Gajah Mada no.13 yang tak ditemukan. (Baca: Terdaftar di Panama Papers, Alamat Kontak Riau Petrogas Limited Fiktif?)

Secara resmi, memang alamat yang terdaftar dalam Panama Papers yang menunjukkan Pekanbaru hanya satu dan Riau dua. Namun jika melihat lebih dari 2.000 daftar perusahaan dan perorangan yang masuk Panama Papers, banyak juga usaha yang memiliki basis di Riau. Seperti halnya Sinar Mas dan PT Indah Kiat Pulp and Paper dan nama-nama keluarga Eka Tjipta Widjaya berakhiran Widjaya.

Ada juga nama-nama berakhiran Tanoto yang seperti dimungkinkan adalah keluarga pemilik Riau Andala Pulp and Paper Sukanto Tanoto. Diperkirakan akan banyak yang memiliki basis usaha di Riau karena bank resmi seperti Bank Danamaon saja yang tentunya punya cabang di Riau masuk dalam daftar tersebut. Belum lagi nama-nama pengusaha seperti Chaerul Tanjung, Ciputra, Sandiaga Uno yang kemungkinan besar pasti punya usaha di Riau.

Sebelumnya, beredar hasil laporan investigasi mengenai firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca yang di dalamnya terdapat dokumen berisi data perusahaan bayangan di yurisdiksi bebas pajak (offshore) yang dimanfaatkan untuk menghindari pajak.

Isi dokumen itu mengungkapkan bagaimana jejaring korupsi dan kejahatan pajak para kepala negara, agen rahasia, pesohor, sampai buronan disembunyikan di negara bebas pajak. Terdapat lebih dari 2 ribu nama perseorangan dan perusahaan di Indonesia yang terindikasi ada di dokumen tersebut.