Kebakaran 32 Rumah di Dumai, Wilmar Salurkan Bantuan Kebutuhan Warga

id kebakaran 32, rumah di, dumai wilmar, salurkan bantuan, kebutuhan warga

Kebakaran 32 Rumah di Dumai, Wilmar Salurkan Bantuan Kebutuhan Warga

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Managemen PT Wilmar Grup Dumai Pelintung menyalurkan bantuan berbagai jenis kebutuhan hidup bagi ratusan warga pengungsi korban kebakaran rumah di Jalan Bintang Gang Kuini Kecamatan Dumai Kota, Sabtu.

Bantuan dibawa General Manager PT Wilmar Dumai Ngatenang Sembiring ke posko induk pengungsian korban kebakaran di Gedung Ikatan Keluarga Padang Tarok Sekitar (IKPS) di Jalan Kartini, diterima oleh Lurah Bintan Norsyam.

Jenis bantuan yang diserahkan, bahan makanan, obatan, pakaian dalam, alat tulis sekolah, aneka mainan anak, peralatan sholat dan suplay air bersih untuk kebutuhan mandi cuci kakus warga pengungsi.

"Semoga dengan bantuan ini dapat meringankan penderitaan warga dan seluruh kebutuhan hidup selama di pengungsian tidak mengalami kekurangan," kata GM Wilmar kepada pers.

Kepeduliaan korban kebakaran 32 unit rumah berkontruksi papan ini juga diwujudkan perusahaan dengan melakukan pengasapan di lingkungan gedung pengungsian untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah.

Untuk pemenuhan air bersih MCK, perusahaan yang berorientasi ekspor minyak kelapa sawit ini juga menyuplai lima tangki air kapasitas 5.000 liter agar warga merasa nyaman dan tidak kekurangan selama di pengungsian.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan kelurahan dan RT setempat bilamana ada yang masih bisa dibantu oleh perusahaan sesuai kebutuhan masyarakat korban kebakaran ini," sebutnya.

Sementara, Lurah Bintan Norsyam menyebutkan, sekitar 145 warga korban kebakaran untuk sementara masih menempati posko pengungsian yang disumbangkan IKPS karena rumah hunian hangus dilahap api.

Berbagai bantuan sejauh ini terus mengalir dari berbagai pihak dan elemen masyarakat peduli untuk kebutuhan warga di pengungsian, namun yang terutama sekali adalah suplay bahan makanan dan air bersih.

"Bantuan dari berbagai pihak dan perusahaan peduli seperti Wilmar sangat membantu warga di pengungsian ini dan posko masih kita buka sampai keadaan membaik dan korban dapat kembali melanjutkan hidup," jelasnya.

Dia memastikan sejauh ini belum ada warga terserang penyakit, dan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit telah disiapkan petugas kesehatan di lokasi pengungsian serta persediaan obatan.

Diketahui, akibat peristiwa kebakaran hebat pada Jumat (1/4) dinihari lalu sekitar pukul 01.00 WIB telah membuat ratusan warga harus rela kehilangan rumah dan harta benda dengan taksiran kerugian moril mencapai miliaran rupiah.