Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau menyebut, pemerintah provinsi telah sepakat untuk mengembangkan ecotourism atau ekowisata karena berbagai daerah di wilayah itu memiliki lingkungan yang asri dengan mengutamakan aspek konservasi alam.
"Riau menonjol di wisata budaya dan alam. Ini kita akan mengembangkan ekowisata sesuai arahan kementerian pariwisata ekonomi kreatif dalam beberapa tahun ke depan," papar Kepala Disparekraf Provinsi Riau Fahmizal Usman di Pekanbaru, Rabu.
Dia menjelaskan, terdapat perbedaan istilah antara wisata alam dan ekowisata. Kalau wisata alam, katanya, suatu tempat lokasi objek wisata yang sudah terdapat rekayasa keindahan alam.
Sedangkan ekowisata yakni tempat atau lokasi objek wisata masih asri baik hutan maupun alamnya seperti Taman Nasional Tesso Nilo, terdapat pada dua kabupaten di Riau, sebagaian besar di Pelalawan dan sebagian kecil daerah lainnya.
Setiap orang yang melakukan ekowisata berarti akan menempuh perjalanan dengan berjalan kaki di daerah wisata terutama area alami dengan tujuan untuk konservasi lingkungan, melestarikan kehidupan dan kesejahteraan warga setempat.
"Tapi meski demikian, insfratruktur utama menuju arah itu, kita terus berkoordinasi dengan kementerian dan instansi terkait di daerah untuk terut dikembangkan," kata dia.
Pihaknya saat ini melakukan inventaris data ekowisata khususnya pada kawasan-kawasan yang terjangkau dan terus dikembangkan seperti di Taman Hutan Rakyat (Tahura) di Minas dan Kabupaten Siak karena terdapat beberapa ekor gajah Sumatera sedang diajari.
"Ada 16 ekor gajah disekolahkan di tempat itu. Kita sudah koordinasi ke beberapa instansi terkait, karena letaknya sangat dekat. Cuma satu jam dari Pekanbaru dan kita ingin kembangkan Tahura menjadi salah satu destinasi ekowisata di Riau," ucap Fahmi.
Berita Lainnya
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Gajah sumatera lahir di TWA Buluh Cina
05 November 2024 16:35 WIB
KPH Suligi Batu Gajah dan Mitratel serahkan Demplot Tanaman Vanili di Kampar
23 September 2024 14:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan berupaya agar petani dan gajah hidup rukun di Bengkalis Riau
14 August 2024 11:14 WIB
Serial "Induk Gajah 2" gambarkan tantangan sebagai perempuan
05 August 2024 13:41 WIB
Politik kemarin, impor beras hingga konflik gajah hambat coklit Pilkada
08 July 2024 10:27 WIB
Sengarun, gajah tertua yang tangani puluhan konflik di Riau
28 June 2024 15:21 WIB
Kabar gembira, anak gajah Sumatera lahir di Bengkalis
08 April 2024 20:47 WIB