Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Kota Dumai menyebutkan pelaksanaan ujian nasional 2016 tingkat SMA sederajat sistem berbasis komputer akan diterapkan di 12 sekolah negeri dan swasta di daerah ini pada April depan.
Kepala Bidang Kurikulum Pendidikan Menengah Disdik Dumai Misdiono menyebutkan, sekolah yang dinyatakan siap untuk mengikuti UN dengan sistem komputer ini akan dilaksanakan 3 SMA Negeri, 5 SMK negeri dan 4 swasta.
"Sebanyak 12 sekolah ini bertahan untuk menjalankan UN dengan sistem online sama seperti tahun sebelumnya," kata Misdiono di Dumai, Sabtu.
Dijelaskan dia, pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat ini akan diikuti 32 sekolah, terdiri 7 menengah atas, 1 madrasah aliyah dan 6 kejuruan negeri, ditambah 6 SMA, 8 MA dan 4 SMK swasta.
Dinas Pendidikan Dumai telah mengusulkan daftar nominasi sementara pelajar yang akan mengikuti ujian penentu kenaikan kelas ini ke pemerintah provinsi, yaitu, 1.268 dari SMA MA negeri, 1.167 SMK negeri, 522 SMK swasta dan 671 SMA MA swasta.
"Jumlah keseluruhan peserta sementara UN tingkat SMA sederajat ini sebanyak 3.628 pelajar dan ujian akan dilaksanakan di 203 ruangan," jelasnya.
Selama pelaksanaan UN nanti, lanjut dia, Panitia Disdik Dumai telah mempersiapkan tenaga pengawas yang akan disebar mengawas ke seluruh ruang ujian, yaitu sebanyak 406 orang dari pihak pihak sekolah.
Disampaikan dia, saat ini, Disdik Dumai tengah menunggu distribusi logistik UN berbasis kertas yang akan diikuti 20 sekolah SMA sederajat dan dijadwalkan tiba pada 29 Maret nanti.
Terkait UN ini, Disdik Dumai telah mengimbau sekolah agar mempersiapkan anak didik dengan cara memberikan bimbingan belajar, try out bedah soal dan lain sebagai supaya tidak canggung dan sukses menjalankan ujian, baik komputer maupun kertas.
"Sekolah yang akan ujian sistem komputer juga telah diminta kesiapan fasilitas penunjang agar tidak mengalami kendala pada hari pelaksanaan," sebutnya.
Kepala Dinas Pendidikan Dumai Syaari menyebutkan, keseluruhan sekolah di Dumai yang akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer tingkat SMA dan SMP sederajat adalah sebanyak 15 sekolah.
Sekolah menengah pertama sederajat yang akan menggelar UN sistem online dijadwalkan Mei mendatang ini, yaitu, SMPN Binaan Khusus, SMPN 2 dan SMP Santo Tarcisius.
"Satuan pendidikan yang menerapkan UN sistem komputer ini sudah melakukan uji coba dan peninjauan di lapangan mereka sudah siap melaksanakan ujian," ungkap dia.
Disdik juga sudah mengantisipasi gangguan listrik selama ujian nanti dengan berkordinasi bersama PLN dan menyediakan mesin genset di semua sekolah pelaksana UN berbasis komputer.
Ini 12 SMA-SMK Dumai yang Laksanakan UN Berbasis Komputer
