Pembesuk Sering Bawa Narkoba, Lapas Bengkalis Minta Bantuan Mesin Pendeteksi

id pembesuk sering, bawa narkoba, lapas bengkalis, minta bantuan, mesin pendeteksi

Pembesuk Sering Bawa Narkoba, Lapas Bengkalis Minta Bantuan Mesin Pendeteksi

Bengkalis, (Antarariau.com)- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis, Provinsi Riau, berharap Pemerintah Kabupaten yang berjuluk negeri junjungan tersebut memberikan bantuan berupa mesin pendeteksi narkotika.

Kepala Lapas Bengkalis, Sugianto dalam keterangannya di Bengkalis mengatakan bahwa, Lapas Kelas II A Bengkalis saat ini seringkali menangkap pembesuk tahanan yang bukan hanya ingin membesuk sanak keluarga di dalam sel tahanan, melainkan nekat membawa obat terlarang ke dalam lapas.

"Meskipun tamu yang membawa obat terlarang selalu dapat digagalkan Penjaga Pintu Utama lapas Bengkalis, namun hal itu tetap membuat kita khawatir, karena petugas penjaga juga terbatas sehingga dikhawatirkan akan kecolongan," kata Sugianto dalam keterangannya di Bengkalis, kamis (24/3).

Menurut dia, penghuni lapas yang beralamat di Jalan Lembaga tersebut dominannya adalah tersandung kasus narkoba sehingga berkemungkinan besar di dalamnya merupakan mafia-mafia narkoba.

"Saat ini jumlah di Lapas kita telah mencapai 1.322 orang, dan hampir 80 persen penghuni tersebut tersandung kasus narkoba, sedangkan sisanya merupakan kasus-kasus lain seperti pencuri, tindak kekerasan dan lainnya, jadi dikhawatirkan orang-orang yang dihukum merupakan jaringan mafia," ujarnya lagi.

Untuk itu katanya lagi, guna memeriksa para tamu yang ingin membesuk tersebut tidak cukup dilakukan dengan cara manual, karena dikhawatirkan para tamu tersebut membawa barang terlarang dengan berbagai cara seperti ditelan dan sebagainya.

"Melihat kondisi maraknya para tamu yang tertangkap tangan membawa narkotika kedalam lapas membuat kita khawatir, sehingga kita sangat membutuhkan alat berupa mesin mendeteksi narkotika ini," katanya berharap.

Ia menjelaskan, jika ada tamu yang akan membesuk sanak keluarga di dalam Lapas membawa narkotika, mesin tersebut langsung berbunyi dan cepat diketahui meskipun barang terlarang disimpan di dalam perut.

"Untuk itu, kami berharap pemerintah Bengkalis, memberikan bantuan berupa mesin pendeteksi tersebut guna menghapuskan jaringan narkoba di dalam lapas," katanya.