Jakarta (ANTARA) - Coco Gauff mencetak kemenangan atas petenis Top 10 pertamanya musim ini di perempat final Italian Open, Selasa (14/5) malam waktu Roma, dengan mengalahkan unggulan No.7 dan finalis Australian Open Zheng Qinwen 7-6(4), 6-1.
Setelah membutuhkan tiga set untuk memenangi masing-masing dua pertandingan terakhirnya di Roma, berhasil mengamankan set pembuka yang berlangsung selama 71 menit menjadi kunci kemenangan Gauff.
Set kedua jauh lebih mudah bagi unggulan ketiga itu yang sebelumnya memiliki catatan menang kalah 0-2 dalam pertandingan melawan petenis 10 teratas tahun ini.
Baik Gauff maupun Zheng sama-sama mendapatkan hasil terbaik di Italian Open menjelang pertandingan.
Gauff terakhir kali mencapai semifinal di ibu kota Italia itu tiga tahun lalu, sementara Zheng, yang kalah di perempat final dalam debutnya di Roma tahun lalu dari Veronika Kudermetova, ingin membuat terobosan baru baik di turnamen itu sendiri maupun di tingkat WTA 1000.
Pada akhirnya, juara bertahan US Open Gauff yang memastikan tempat di semifinal WTA 1000 keenam dalam kariernya dalam waktu satu jam 49 menit, yang juga merupakan yang kedua musim ini, setelah pertama kali melakukannya di kandang sendiri di Indian Wells pada Maret.
Gauff dan Zheng sebelumnya belum pernah bermain head to head di level WTA Tour. Namun, enam tahun lalu, keduanya berkompetisi sebagai petenis remaja di final Orange Bowl bergengsi di Plantation, Florida.
Petenis tunggal putri China Qinwen Zheng bersiap melakukan servis ke arah petenis Belarus Aryna Sabalenka pada final Australian Open 2024 di Melbourne Park, Melbourne, Sabtu (27/1/2024). ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/pras.
Gauff, yang saat itu berusia 14 tahun, mengalahkan Zheng, yang berusia 16 tahun, di final 6-1, 3-6, 6-4 dalam pertandingan terakhirnya sebagai junior.
"Saya senang melihat rekan-rekan Anda naik," kata Gauff, seperti disiarkan WTA, Rabu.
"Hal ini juga bersifat eksistensial sehingga persaingan akan tetap sama mungkin dalam 10 tahun ke depan. Hal ini akan terjadi pada kelompok orang yang sama, jika Tuhan mengizinkan, semua orang dapat melakukannya dengan baik."
Kini, masing-masing berusia 20 dan 21 tahun, Gauff juga mengatakan tidak banyak yang bisa dipetik dari hasil tersebut. Namun ada beberapa kesamaan dalam pertandingan hari Selasa, di mana Gauff perlu bangkit dalam set pertama yang berlangsung ketat dan berlangsung lebih dari satu jam.
Baca juga: Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi bersiap melangkah lebih jauh di Madrid Open
Baca juga: Juara Iga Swiatek melenggang mulus ke perempat final Stuttgart
Kandaskan Zheng, Coco Gauff jumpa Swiatek di semifinal Roma
Petenis Amerika Serikat Coco Gauff saat tampil dalam turnamen Miami Open di Hard Rock Stadium, Miami, Senin (25/3/2024). (ANTARA/Getty Images via AFP/Megan Briggs/am.)
