Pekanbaru, (Antarariau.com)- Sebanyak 65 orang siswa siswi berprestasi tingkat Sekolah Menengah Atas se-Provinsi Riau mendapatkan program beasiswa Dharmasiswa Chevron Riau (DCR) 2016 dari PT Chevron Pasific Indonesia untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
“DCR sudah ada semenjak 2001, ini merupakan DCR yang ke-16. PT CPI berkomitmen pada pendidikan dengan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia di Riau. DCR ini diperuntukkan bagi siswa berprestasi se-Riau untuk dibantu meneruskan pendidikannya ke tingkat perguruan tinggi sehingga pada saatnya nanti akan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Direktur Eksekutif PT CPI, Jeff Lehman di Pekanbaru, Rabu.
Dia menjelaskan pentingnya kemitraan antara pemerintah, perusahaan dan komunitas untuk mendukung sepenuhnya sektor pendidikan. Saat ini sudah lebih dari 1000 siswa siswi terbaik Riau menerima program DCR.
“700 diantaranya telah berhasil lulus dari perguruan tinggi ternama dan berkonstribusi di berbagai instansi ataupun perusahaan terkemuka di Indonesia maupun di luar negeri,” ungkapnya.
Maka dari itu ia mengharapkan 65 siswa yang terjaring tahun ini dapat memanfaatkan beasiswa tersebut untuk mendukung program belajarnya di perguruan tinggi.
Senior Vice President Policy, Government and Public Affairs PT CPI Yanto Sianipar menambahkanRiau harus fokus dengan pendidikan karena sekarang yang menjadi andalan bukan hanya dari sumbar daya alam saja tetapi paling utama adalah SDM. Dan Chevron selalu terlibat di dalamnya, sala satunya dengan DCR ini meskipun jumlah penerimanya selalu berubah.
“Karena banyak hal yang kita pertimbangkan, tapi kedepannya akan lebih baik lagi. Yang paling penting adanya komitmen dari masing-masing siswa dan itu kita monitor dengan program pelatihan yang kita lakuakan. Dari hasil yang kita lihat selama ini hasilnya luar biasa, itu testimoninya dari penerima,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol yang hadir pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Chevron yang telah berperan serta dalam membangun ekosistem pendidikan. Lebih lanjut ia meminta selain berprestasi siswa juga harus ditanamkan budi pekerti sebegai strategi pembangunan sumbardaya manusia yang intelektual dan bermoral.
“Harapan saya dalam membangun ekosistem pendidikan kita saling berjibaku tidak hanya Chevron tapi juga semuanya,”sebutnya. (Diana Syafni)
