Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau mengingatkan kepada panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak agar bekerja dengan profesional sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
"Kita minta kepada panitia penjaringan calon penghulu dapat bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga tidak menimbulkan konflik kepentingan," kata Abu Khoiri, Senin.
Menanggapi adanya pengaduan dari bakal calon penghulu ke DPRD baru-baru ini, Abu Khoiri menilai bahwa apa yang sudah dilakukan oleh panitia tidak masalah asalkan sesuai dengan hak dan kewenangan yang berlaku.
"Tentunya harus sesuai dengan persyaratan dan realita dilapangan, karena pihak panitia yang lebih tahu bagaimana kenyataan dilapangan. Tapi apa yang dilaporkan ke Komisi akan kami pelajari lebih dulu," katanya.
Beberapa hari lalu salah seorang warga Kepenghuluan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah Damanik mendatangi Komisi A DPRD Rohil, dan ia meminta pendapatnya terkait dengan digugurkan sebagai bakal calon oleh panitia tingkat desa tersebut.
Saat itu Damanik bersikukuh bahwa dirinya tidak memiliki masalah administrasi yang diperlukan.
"Saya merupakan warga yang berdomisili tetap dikepenghuluan itu, karena ada pemekaran wilayah menjadi dua kelurahan saya dinilai menjadi warga di Kelurahan yang baru. Padahal, KTP masih tetap didaerah lama atau induk," tuturnya.
Sementara itu, untuk jadwal pelaksanaan Pilkades serentak akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2016 yang diikuti sebanyak 64 Kepenghuluan se Kabupaten Rokan Hilir. (adv)
Oleh Dedi Dahmudi
Terkait Pilkades Rohil, Dewan Ingatkan Panitia Agar Bekerja Profesional
