Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Tim patroli kebakaran lahan dan hutan TNI Polri di Dumai pada Selasa 1 Maret 2016 kemarin mengamankan tiga warga terduga pembakar lahan di dua tempat berbeda yang menimbulkan kepulan asap sisa pembakaran.
Kapolres Dumai AKBP Suwoyo melalui Kapolsek Dumai Barat Kompol Sasli Rais menyebutkan, dua warga terduga pembakar lahan berinisial SM (46) dan SR (40) diamankan oleh anggota Babinsa Mekar Sari dan Kapolsub Sektor Dumai Selatan.
"Pada Selasa kemarin anggota patroli mengetahui kebakaran lahan dan mengamankan dua warga yang merupakan adik kakak asal Jawa dan diduga membakar lahan di areal tersebut," katanya kepada pers, Rabu.
Diterangkan dia, ketika mengetahui ada kebakaran lahan, lalu dua anggota Babinsa dan Polsub Sektor ini melakukan pengecekan dan menemukan kedua terduga tengah menyiram lahan terbakar dengan ember.
Selanjutnya, petugas yang berpatroli ini mengintrogasi dua warga dan mengakui telah membakar lahan dengan cara mengumpulkan kayu yang ditebang dan dibakar gunakan pemantik api gas warna merah jambu.
Untuk pemadaman lebih lanjut lahan tersebut dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemadam Kebakaran, TNI Polri dan forum masyarakat gotong royong setempat.
"Kedua pelaku terduga pembakar lahan ini selanjutnya diamankan untuk penyelidikan," jelasnya.
Sedangkan satu tersangka lain diamankan oleh Tim Karlahut Polsek Bukit Kapur Dumai, yaitu seorang petani inisial MI (43) warga Kelurahan Kampung Baru karena diduga membuka lahan perkebunan cabai dengan cara membakar.
Pelaku diduga membakar lahan di Jalan Air Besar Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Bukit Kapur pada titik koordinat N 1°33 44.7848 E 101°26 40.4592 dengan luas 4 hektar lahan hangus terbakar.
"Dari kejadian itu turut disita barang bukti berupa 1 buah pemantik api warna kuning dan pelaku sudah diamankan di Polsek Bukit Kapur untuk pengusutan lebih lanjut," kata Kapolsek Bukit Kapur AKP Gerry Indrabayu.
2 Kakak Adik Diamankan Polres Dumai Karena Karena Bakar Lahan
