Ini 6 Proyek Pembangunan Fisik Prioritas Pemkab Kuansing Tahun 2016

id , ini, 6 proyek, pembangunan fisik, prioritas pemkab, kuansing tahun 2016

   Ini 6 Proyek Pembangunan Fisik Prioritas Pemkab Kuansing Tahun 2016

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemkab Kuantan Singingi, Provinsi Riau, melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang mulai melaksanakan enam kegiatan proyek fisik yang menjadi perioritas tahun 2016.

"Kami segera melaksanakan pembangunan itu agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secepatnya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Indra Swandi melalui Kepala Bidang Tata Bangunan Alfion Hendra di Teluk Kuantan, Selasa.

Ia mengatakan, enam kegiatan perioritas di tahun 2016 itu yakni pembangunan kantor Camat Inoman dengan pagu Rp700 juta, Rumah Dinas Rp384 juta, bangunan pagar dan pemasangan paving blok kantor Camat Sentajo Rp1,4 miliar. Kemudian ada gedung rawat inap Kecamatan Pengian Rp1,4 miliar, Stadiun mini di Inoman Rp1,5 miliar serta sarana dan prasarana rumah layak huni sebanyak 25 unit.

Program tersebut saat ini masih dalah proses administrasi dan perencanaan dari pihak konsultan setelah semua selesai maka diserahkan kepada pihak ULf untuk dilakukan pelelangan di LPSE yang berwenang dan bertugas untuk kegiatan pelelangan itu.

"Kami berharap bisa segera selesai agar pekerjaannya lebih cepat," sebutnya.

Menurutnya, terkait dengan pembangunan stadiun mini (ST) yang di Kecamtan Inoman saat ini sedang dilakukan proses pengukuran dan pematangan yang dilaksanakan di atas lahan berkisar kurang dari satu hektar, namun dalam hal ini bangunan yang dibuat nanatinya lengkap sesuai standar stadiun dengan harapan dapat difungsikan untuk sejumlah kegiatan masyarakat.

Jika ST ini selesai nantinya berarti Kuansing sudah memiliki tiga stadiun mini yang dibangun dengan APBD Kuansing, namun ada juga tempat olah raga yang dibangun oleh masyarakat atas dasar swadana, hal ini sangat diapresiasi karena kemampuan daerah sangat terbatas.

"Karena dana kecil maka dibangun secara bertahap, dari sekian banyaknya aspirasi yang masuk," ujarnya.

Jika pemerintah telah selasai membangun nantinya diharapkan semua pihak dapat menjaganya dengan baik, dimanfaatkan semaksimal mungkin untk kegiatan olahraga warga maupun event - event lokal.

Dinas CKTR selalu respon terkait aspirasi masyarakat, karena apa yang menjadi harapan warga maupun pihak kecamatan diakomodir dengan baik sesuai dengan kemampuan daerah, namun semua program telah melalui proses yang panjang yakni lolos muserbang tahun lalu.

"Biasanya kegiatan selesai dengan tepat waktu dan sesuai standar oleh pihak kontraktor yang memenangkan pelelangan," ucap Afrion. (ADV)