Dampak Semburan di Bantan, Balitbang: Bengkalis Dijadikan Sentra Pengembangan Gas

id dampak semburan, di bantan, balitbang bengkalis, dijadikan sentra, pengembangan gas

Dampak Semburan di Bantan, Balitbang: Bengkalis Dijadikan Sentra Pengembangan Gas

Bengkalis, (Antarariau.com) - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, akan menjadikan kabupaten yang berjuluk negeri junjungan tersebut sebagai sentra pengembangan gas.

Kepala Balitbang Bengkalis Sofyan Hadi menyebutkan saat ini pihaknya mulai melakukan pengembangan dan akan berkerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Beberapa waktu lalu, Pihak ESDM telah mengambil Sampel dari penemuan gas di Bantan Sari yang bersumber dari penggalian bor beberapa waktu lalu," kata Sofyan Hadi di Bengkalis, Kamis.

Ia mengatakan, dari sampel yang telah dibawa ke pusat, gas yang ditemukan di Bantan Sari tersebut sama dengan Compressed Natural Gas (CNG) yang digunakan sebagai bahan bakar di jawa.

"CNG bukan termasuk gas yang berbahaya. Gas ini bisa dimanfaatkan," kata Sofyan.

Dijelaskannya, pihak Balitbang Bengkalis tahun ini bekerja sama dengan Kementerian ESDM akan melakukan penelitian secara serius dan detail potensi gas yang ada di Bengkalis.

"Meskipun dalam tahun ini tidak ada penganggaran untuk penelitian gas Bengkalis, namun kita yakin atas kerja sama dengan Kementerian ESDM, penelitian tetap bisa dilakukan," ujarnya.

Ia berharap setelah penelitian tersebut dilakukan, maka gas itu akan bisa dimanfaatkan sebagaimana yang diharapkan.

"Penelitian awal kemarin sudah kita lakukan uji coba penggunaan gas tersebut, baik digunakan sebagai pembangkit listrik maupun sebagai sumber pengisian gas, semoga dari penelitian ini akan bisa dimanfaatkan," ujarnya lagi.

Ia menjelaskan, jika penelitian yang dilakukan tersebut berhasil, maka kemungkinan besar bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pengisian gas untuk rumah tangga menggantikan gas elpiji yang digunakan saat ini. (adv)