Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Ratusan orang mulai dari warga, pegawai Pemerintah Kota Dumai dan aparat TNI-Polri mengikuti salat Istisqa memohon rahmat hujan kepada Allah SWT di Masjid Habiburrahman, Dumai, Rabu.
Salat Istisqa dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dumai Lukman Syarif, dihadiri Kapolres AKBP Suwoyo, Sekretaris Daerah Said Mustafa, Kepala Kementrian Agama Darawi dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Dumai.
Sekda Kota Dumai Said Mustafa mengatakan, salat Istisqa ini bertujuan memohon diturunkan rahmat hujan dari Allah SWT agar Dumai tidak diselimuti kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan.
"Cuaca Dumai mulai terik belakangan ini karena jarang diguyur hujan, karena itu pemerintah menggelar salat Istisqa berjamaah agar mendapat nikmat dari Allah SWT dengan diturunkan hujan," kata Said.
Dia menjelaskan, berdasarkan prakiraan BMKG, Kota Dumai bakal dilanda musim kemarau El Nino dimulai Februari hingga beberapa bulan kedepan, sehingga diadakan salat Istisqa untuk mengantisipasi kebakaran lahan.
Diharapkan dengan pelaksanaan ibadah salat Istisqa meminta hujan ini, suasana iklim Kota Dumai bisa menjadi lebih sejuk dan lahan gambut tetap basah sehingga lahan tidak terbakar.
"Pemerintah daerah juga sudah menyiapkan anggaran penanggulangan dan pencegahan karlahut sebesar Rp1 miliar, ditambah dana taktis ketika ada kejadian bencana," jelasnya.
Ditambahkan dia, memasuki musim kemarau ini telah disiagakan personel pemadam kebakaran lahan dari berbagai instansi terkait, yaitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Polisi Kehutanan, Manggala Agni dan bantuan personel TNI Polri.
Agar Dumai terbebas dari bencana kabut asap, dia mengimbau masyarakat untuk peduli karlahut dan menjaga lahan kering dengan tidak melakukan kegiatan pembakaran yang dapat merugikan kesehatan dan kualitas lingkungan.
Cuaca Panas, Kathutla Dikhawatirkan Sebabkan Asap, Warga Dumai Sholat Istisqa
