Oleh Rini Ervina
Pekanbaru, (Antarariau)- Banjir tidak hanya sebagai bencana, namun juga dianggap juga mendatangkan manfaat oleh warga Kabupaten Kampar.
Tepatnya di daerah Jln. Simpang Danau Bakuok, sebagian masyarakat memanfaatkan keadaan banjir sebagai sarana untuk memancing.
Mawan (39) yang sengaja datang dari Kampung Lintang Kec. Tambang mengatakan bisa mendapatkan tambahan penghasilan ketika banjir melanda.
"Di tengah banjir begini kami bisa menangkap ikan, setidaknya ikan-ikan ini bisa dimasak dan kalau banyak bisa dijual dipasar," tambahnya.
Meluapnya air yang ada di Danau Bakuok membuat ikan-ikan terbawa arusnya air, sehingga warga berbondong-bondong memancing tanpa harus menunggu datangnya Mauwoo.
Mauwoo yaitu tradisi menangkap ikan secara bersama-sama jelang datangnya bulan Ramadhan atau waktu perayaan HUT Kemerdekan RI.
Tradisi Mauwoo adalah memanen ikan yang dibesarkan secara alamiah di Danau Bakuok.
Rose, yang juga menganggap banjir ini sebagai berkah baginya, bagaimana tidak dia bisa mendapatkan ikan 5Kg dalam waktu 3jam.
"Banjir bagi saya ada suka maupun duka, dukanya rumah kami terendam banjir dan tidak dapat melakukan apapun juga, sedangkan suka nya saya bisa menangkap ikan dengan hasil yang banyak, dan bisa membantu tamban belanja anak saya" katanya.
Ikan yang didapatkan seperti, ikan Nila,motan,sepat dan ikan pantau.
