Kabul, Afghanistan (ANTARA) - Juru bicara Otoritas Penanggulangan Bencana Alam Afghanistan Shafiullah Rahimi, pada Minggu (23/7), memperbarui data jumlah korban tewas akibat banjir yang melanda Provinsi Wardak, Afghanistan timur, bertambah menjadi 26 orang dengan 44 orang mengalami luka.
"Total 26 orang tewas, 44 lainnya terluka, dan lebih dari 36 orang hilang dalam bencana hujan badai dan banjir yang melanda beberapa bagian Provinsi Wardak pada Sabtu (22/7) malam," ujar Rahimi kepada wartawan.
Rahimi mengonfirmasi bahwa hujan badai dan banjir bandang juga merenggut empat nyawa di Distrik Paghman di luar Kabul dan satu korban jiwa di Provinsi Khost timur selama tiga hari terakhir.
Sedikitnya 250 ternak mati, 400 rumah rusak sebagian atau seluruhnya, dan puluhan hektare lahan terendam banjir, ungkap pejabat itu.
Baca juga: Banjir dan longsor terjadi di tiga daerah Sumatera Barat
Baca juga: Tanggulangi banjir, Gedung Putih umumkan status keadaan darurat di Vermont
Berita Lainnya
Harga emas batangan Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
06 May 2024 10:00 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Senin dibuka menguat 36,86 poin
06 May 2024 9:56 WIB
Nilai tukar rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp15.985 per dolar AS
06 May 2024 9:53 WIB
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB