Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan terkait dengan kenaikan status tinggi muka air (TMA) Pintu Air Pasar Ikan menjadi siaga 2 pada Kamis pagi.
Kenaikan TMA di Pintu Air Pasar Ikan sudah terjadi sejak Kamis dini hari dan pada jam 06.00 WIB naik level ke Siaga 2 yang mencapai 205 sentimeter.
Menurut BPBD DKI Jakarta dalam laman resminya pada Kamis, dengan meningkatnya TMA di Pintu Air Pasar Ikan, maka ada beberapa wilayah yang kemungkinan akan terdampak banjir.
"Yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Ancol, Marunda, Cilincing, Kamal, Pluit dan Kalibaru," kata BPBD DKI.
Dari 12 pos pantau pintu air, selain Pos Pantau Pintu Air Pasar Ikan, semua masih dalam kondisi normal dan cuaca terang.
BPBD DKI juga sudah mengantisipasi dengan naiknya muka air di pos pantau, dengan penyebaran informasi melalui media sosial, melalui Sistem Peringatan Dini Bencana (DEWS) dan pemberitahuan kepada camat serta lurah.
Selain itu, dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk menghubungi pusat informasi (call center) Jakarta Siaga pada nomor 112.
Baca juga: 15 orang anak di Desa Karang Agung OKU, Sumatera Selatan hanyut terbawa arus banjir
Baca juga: Badai landa California AS dengan hampir seluruh populasi siaga banjir
Berita Lainnya
Pengamat: UMP 6,5 persen dapat membantu tingkatkan daya beli pekerja
30 November 2024 12:34 WIB
Film "Sampai Nanti, Hanna!" bakal tayang di bioskop Indonesia mulai 5 Desember
30 November 2024 12:27 WIB
Minamas Plantation raih Penghargaan Platinum di ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2024
30 November 2024 12:22 WIB
V BTS puncaki tangga lagu iTunes global lewat single terbaru "Winter Ahead"
30 November 2024 11:57 WIB
Kemendes targetkan seluruh desa di Indonesia bertransformasi jadi desa digital
30 November 2024 11:42 WIB
Panglima Lebanon dan Jenderal AS bahas pemantauan pelaksanaan gencatan senjata
30 November 2024 11:24 WIB
Memerangi kemiskinan dengan pemberantasan praktek judi online
30 November 2024 11:12 WIB
Akselerasi kemandirian pangan, PTPN sasar produksi setengah juta ton gabah melalui program TAMPAN
30 November 2024 11:06 WIB