Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Seorang pelajar putri SMPN 3 Dumai bernama Siti Azzahra meninggal dunia setelah tenggelam saat latihan renang di Kolam Renang Sasana Tirta Komplek Perumahan Karyawan PT Pertamina RU II, Selasa pagi.
Informasi dihimpun, pelajar kelas 1 SMPN 3 yang merupakan anak seorang PNS Pemerintah Kota Dumai ini diketahui menjalani latihan renang dengan teman satu kelas didampingi seorang guru mata pelajaran olahraga.
Teman korban Zahra mengaku saat itu semua siswa mengikuti ekstra kurikuler berenang di kolam renang dengan kedalaman sekitar 1 meter atau untuk kelompok anak dan remaja.
"Kami tidak tahu dia memisahkan diri pergi ke kolam kedalaman tiga meter, sedangkan anak lain berenang di air yang khusus untuk pelajar, dan kami ada diawasi guru olahraga" kata dia kepada wartawan di rumah duka di Jalan Papua, Dumai.
Selanjutnya, Zahra dan teman lain mengaku melihat ada bayangan di dalam kolam, dan kemudian seorang pelajar putra Rangga bergegas meloncat ke dalam air dan melihat Siti sudah terduduk bersila di dasar kolam.
Setelah menemukan Siti di dasar kolam, lalu keadaan menjadi panik dan siswa berteriak meminta pertolongan, namun meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hospital Pertamina Dumai, nyawa Siti tidak tertolong lagi.
Kepala Sekolah SMPN 3 Dumai Abbas menyampaikan ucapan belasungkawa dan mengaku anak murid pada saat itu tengah melakukan kegiatan ekstra kurikuler latihan berenang secara rutin dibawah pengasuhan guru olahraga.
"Selain renang, biasanya anak murid ekstra basket, dan kita sangat terpukul dengan kejadian ini karena tidak mengira kejadian ini karena mereka sedang mengikuti pelajaran berenang," katanya.
Dijelaskan dia, anak murid yang mengikuti latihan renang saat itu sebanyak tiga kelas atau sekitar 30 siswa per kelas dan didampingi satu guru olahraga.
Kepala Polsek Dumai Barat Kompol Sasli Rais menyebutkan bahwa pihaknya masih mengumpulkan data dan kronologis kejadian serta memeriksa para saksi dan guru pembimbing.
"Kita masih mendalami kejadian ini, dan pelajar tewas ini ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB di kolam renang tersebut," sebutnya.
Pantauan, rumah duka ramai dikunjungi masyarakat, teman sekolah dan rekan sejawat orangtua yang merupakan PNS, bahkan sejumlah pejabat daerah tampak hadir untuk menyampaikan rasa berduka.