Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satu orang Pelajar Balai Pelatihan dan Pendidikan Ilmu Pelayaran ( BP2IP ) Aceh, Tengku Muhammad Taufik Kurniawan masih hilang dalam insiden tenggelamnya kapal tunda Marcopolo 129 di Sungai Siak, Pekanbaru.
"Pelajar BP2IP itu sedang praktek Ilmu Pelayaran di Pelabuhan Bandar Teguh Abadi (BTA) Milik Pokun di Sungai Siak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin.
Pelajar yang hilang itu praktek bersama tiga teman lainnya Rahmad Pratama (23) juga pelajar BP2IP alamat Jl. Senutdun Desa Manikawa Kabupaten Aceh Utara. Kedua Reza Kamal (24) dari Desa Sukadana Kecamatan Luengbata Kota Banda Aceh dan Feri Ramazana (25) Kecamatan Ulekareng Kabupaten Aceh Besar.
Pada tempat itu termasuk dalam Pelabuhan SHK Jl. Tanjung Datuk Kelurahan Tanjubg Rhu Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.
Kapal tunda merk Marcopolo itu diketahui sudah lama tidak dipakai karena rusak dan diparkirkan di pelabuhan. Sementara para pelajar tersebut ditempatkan di kapal untuk tempat menginap.
Kejadiannya pada pukul 13.30 WIB kapal itu mengalami kebocoran sehingga karam. Kemudian para korban meloncat untuk menyelamatkan diri dan korban yang bernama meloncat ke buritan kapal tunda sehingga diseret arus.
"Ketiga korban lainnya yang selamat saat ini di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Riau untuk divisum," ulasnya