100 pelajar Aceh Timur dapat biaya pendidikan dari PT Medco E&P Malaka

id Aceh,Aceh Timur,perusahaan migas,Medco,anak sekolah,SD,murid,pelajar,Pemerintah Aceh,Provinsi Aceh,Pemprov Aceh

100 pelajar Aceh Timur dapat biaya pendidikan dari PT Medco E&P Malaka

Perusahaan migas menyerahkan bantuan pendidikan kepada pelajar SD di Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (12/1/2022). ANTARA/HO-Pemkab Aceh Timur

"Bantuan perusahaan migas tersebut bermanfaat bagi pendidikan anak-anak kami. Jika tahun lalu perusahaan membantu gawai, kini biaya pendidikan siswa,
Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 100 pelajar sekolah daerah di Kabupaten Aceh Timur mendapatkan biaya pendidikan dari PT Medco E&P Malaka, perusahaan migas yang beroperasi di daerah itu.

VP Relations & Security PT Medco E&P Malaka Arif Rinaldi di Aceh Timur, Rabu, mengatakan bantuan tersebut merupakan program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.

"Bantuan biaya pendidikan tersebut merupakan dukungan PT Medco E&P Malaka terhadap program pendidikan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur yaitu wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun," kata Arif Rinaldi.

Arif Rinaldi mengatakan PT Medco E&P Malaka dalam operasinya berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar wilayah operasi, terutama pendidikan generasi muda.

“Perusahaan juga berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga operasi Medco E&P Malaka di Blok A di Kabupaten Aceh Timur berjalan dengan aman dan lancar,” kata Arif Rinaldi.

Sebelumnya, PT Medco E&P Malaka juga telah menyalurkan bantuan berupa makanan, minuman, dan sembako untuk korban banjir di empat kecamatan di Aceh Timur.

"Selain itu, kami juga memberikan bantuan obat-obatan untuk Puskesmas setempat serta mengerahkan perahu karet dan kendaraan operasi untuk mobilitas masyarakat korban banjir," kata Arif Rinaldi.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur Saiful Basri mengapresiasi kepedulian perusahaan migas tersebut terhadap pendidikan di Aceh Timur, khususnya membantu biaya pendidikan anak-anak di wilayah operasional.

"Bantuan perusahaan migas tersebut bermanfaat bagi pendidikan anak-anak kami. Jika tahun lalu perusahaan membantu gawai, kini biaya pendidikan siswa," kata Saiful Basri.