Tembilahan, (Antarariau.com) - Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau menyebabkan dua rumah milik warga rusak parah.
"Peristiwa ini terjadi pada Senin sekitar pukul 22.00 Wib tepatnya di jalan Alnujahidin Kelurahan Kuala Enok," kata Paur Humas Polres Inhil Iptu Warno di Tembilahan, Selasa.
Dia menyampaikan bahwa selain merusakkan dua unit rumah, bencana longsor itu juga menyebabkan dua unit kandang ayam potong milik warga rusak berat.
"Rumah yang mengalami rusak parah adalah milik Maparessa (57) dan Kartun (60), sedangkan pemilik kandang ayam potong adalah Hamsah (65) dan Majid (40)," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa kronologis bencana alam itu adalah pada saat korban bernama Maparessa sedang berada didalam rumah, korban terkejut karena rumahnya bergoyang, kemudian korban langsung keluar rumah dan tidak lama setelah korban keluar dari rumahnya, tanah dan rumah miliknya langsung tumbang ke arah sungai, setelah itu korban langsung berteriak minta pertolongan warga setempat.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp300 juta" katanya.
Dia mengatakan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan tempat kejadian perkara, membantu evakuasi masyarakat dan harta benda masyarakat serta mendata korban dan saksi.
"Saksi atas kejadian ini adalah Malik (55) dan Jais (54)," ujarnya.
Longsor di Inhil Runtuhkan Dua Rumah dan Kandang Ayam Warga
