Jakarta (Antarariau.com) - Gen turut menyumbang seseorang menjadi gemuk atau bahkan obesitas dan aktivitas fisik rutin bisa menaklukkan efek gen ini, simpul sebuah studi dalam jurnal Scientific Reports.
"Temuan ini bisa menjadi harapan bagi mereka dengan gen gemuk. Takdir berat badan kita tak hanya tertulis pada cetak biru genetik kita," kata salah satu peneliti, David Meyre dari Universitas McMaster di Ontario, Kanada.
Para peneliti memeriksa data 17.400 orang dari 6 kelompok etnik di 17 negara, selama lebih dari tiga tahun.
Mereka lalu menganalisis dampak 14 gen penyebab kegemukan. Hasil analisis memperlihatkan, melakukan aktivitas fisik secara rutin bisa menumpulkan 75 persen efek FTO--kontributor utama munculnya obesitas.
"Hasil yang menjanjikan ini mendorong kami menginvestigasi bagaimana faktor gaya hidup lain semisal diet, stres dan pola tidur berdampak pada gen penyebab gemuk," tutur Meyre seperti dilansir Indian Express.
Ahli kesehatan menyarankan orang melakukan aktivitas fisik jenis jenis aerobik seperti bersepeda, jalan kaki, atau renang, sekitar 30 menit per hari, selama minimal 5 hari seminggu.
Berbagai efek positif kegiatan ini di antaranya menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), mengendalikan gejala asma, menurunkan risiko terkena jantung koroner, dan diabetes.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB