SAUM Bawa Kota Pekanbaru Raih WTN Terbaik I

id saum bawa, kota pekanbaru, raih wtn, terbaik i

SAUM Bawa Kota Pekanbaru Raih WTN Terbaik I

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Keberhasilan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengelola Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) telah membawa wilayah tersebut kembali meraih piala Wahana Tata Nugraha terbaik I kategori kota besar di Indonesia tahun 2015.

"Alhamdulillah kita berhasil meraih WTN berturut - turut tiga kali dari 2013-2015," Ungkap Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai menerima piala dari Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Ignanius Johan, pada acara penyerahan Wahana Tata Nugraha dibidang perhubungan darat se Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

Firdaus menjelaskan, piala ini diberikan berkat keberhasilan dan kemampuan Pekanbaru dalam mengelola SAUM atau dikenal dengan Trans Metro Pekanbaru (TMP) dalam menunjang pertumbuhan ekonomi kota "Bertuah" ini.

"Kita mendapatkan kategori kota besar terbaik satu, Ini prestasi semua, pemerintah kota dan pelaku usaha, serta seluruh lapisan masyarakat" ungkap Firdaus bangga.

Firdaus menjelaskan lagi prestasi bergengsi di bidang perhubungan darat ini diraih Kota Pekanbaru terhitung sejak 2013, lalu 2014 dan 2015. Walau sempat sebelumnya yakni tahun 2011 tidak mendapatkan dikarenakan proses pembangunan dua buah jembatan layang depan Harapan Raya dan Simpang Jalan Nangka yang berakibat pada kemacetan tiap hari selama pengerjaan.

Namun itu dimaklumi karena menuju perbaikan dan kelancaran angkutan dan transportasi di wilayah tersebut.

Karena penilaian bukan hanya bagi sarana transportasi umumnya, namun juga kompleks, termasuk jalan, tertib lalu lintas, tertib rambu-rambu dan masyarakatnya yang patuh pada aturan keselamatan berkendara.

"Makanya semua ini tidak terlepas juga dari tingkat kesadaran warga yang ingin tertib dalam berlalu lintas," beber Firdaus.

Walau diakuinya, apa yang dilakukan belum maksimal, sesuai arahan Presiden RI, Jokowidodo yang meminta para kepala daerah untuk tetap membangun sarana transportasi berdasarkan kebutuhan publik dan bukan karena terpaksa.

"Karena itu Pemko Pekanbaru pun ingin menunjukan komitmenya untuk menjalankan himbauan tersebut dan akan serius menyiapkan sarana transportasi. Karena ini merupakan servis dari pemerintah untuk masyarakat umum dan kemajuan ekonomi juga," sambungnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru Arifin Harahap juga tidak lupa mengucapkan terimakasih bagi semua pihak, dan sangat bersyukur dengan penghargaan ini.

"Ini hasil kerja bersama masyarakat serta harus menjadi cambuk untuk lebih bekerja keras lagi dalam melayani," pungkasnya.

Sekedar informasi, Pekanbaru mulai melakukan pelayanan SAUM atau disebut bus TMP Tahun 2009, dari bantuan bus Kementerian Perhubungan sebanyak 20 unit.

Bus ini digunakan untuk melayani dua koridor dari delapan yang ada.

Seiring waktu, Pekanbaru menambah jumlah busnya. Namun dengan mengubah sistem pola pengadaan menjadi kontrak sewa pada tahun 2013.

"Sebanyak 75 unit bus baru dengan sistem kontrak sewa sudah kami lakukan hingga kini. Karena dinilai lebih hemat sebab tidak perlu biaya perawatan," tambah Firdaus.