Melbourne, (Antarariau.com) - Satu pemerintah negara bagian di Australia telah menjabarkan rencananya untuk meningkatkan usia seseorang diperkenankan merokok di atas standar nasional 18 tahun.
Pemerintah Tasmania mengusulkan remaja tak diperkenankan merokok sampai mereka berusia 21 tahun.
Gagasan pemerintah tersebut adalah bagian dari perubahan berani kebijakan perawatan kesehatan, dan Tasmania bermaksud menjadi negara bagian paling sehat di Australia pada 2025.
Saat ini, lebih separuh dari warga Tasmania kelebihan berat atau gemuk, sedangkan 20 persen penduduknya merokok, angka tertinggi kedua di negara itu.
Menteri Kesehatan Tasmanuai Michael Ferguson mengatakan usul mengenai izin merokok tersebut, bagian pertama dari rencana kesehatan pencegahan pemerintah yang direncanakan dikeluarkan pada awal 2016, sedang dipertimbangkan secara sungguh-sungguh.
"Kami mengusulkan bahwa kami mencabut usia sah seseorang diperkenankan merokok jadi dari di 18 tahun ke atas, jadi 21 atau malah 25 tahun ke atas," kata Feguson kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC) pada Senin.
"(Di Tasmania), kami menghadapi angka perokok yang sangat tinggi. Kami tahu setiap batang rokok merugikan kita dan, meskipun ada upaya terbaik kami melalui layanan kesehatan masyarakat selama bertahun-tahun, kami tetap saja tak mendekati posisi yang diperlukan," kata Ferguson, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang.
"Kami menghadapi angka perokok muda yang sangat tinggi dan sepertiga ibu remaja merokok selama hamil," katanya.
Negara Bagian Australia Tingkatkan Batas Usia Merokok Jadi 21 Tahun
