Pekanbaru, (Antarariau.com) - Maskapai swasta dalam negeri, Xpress Air secara resmi menghidupkan dua rute domestik dengan melakukan penerbangan perdana pergi pulang rute Palembang-Pekanbaru dan Pekanbaru-Tanjung Pinang di Pekanbaru, Jumat.
Tercatat 25 penumpang tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru setelah terbang dengan operasikan pesawat tipe Dornier 328-800 berkapasitas 32 kursi dari Palembang, Sumatera Selatan dan membawa 19 penumpang menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
"Alhamdulillah, hari ini penerbangan terisi semua dari kapasitas kursi tersedia untuk rute Pekanbaru-Palembang 32 penumpang," papar Koordinator Area Manager Xpress Air, Ensar Cindra.
Seperti diketahui, rute Palembang-Pekanbaru pernah dilayani maskapai Riau Airlines pergi pulang tiga kali dalam sepekan, lalu perusahaan penerbangan itu tercatat menghidupi Pekanbaru-Tanjung Pinang pergi pulang setiap hari dan terakhir dilayani Sky Aviation tidak sampai satu tahun.
Encar berujar, dengan kondisi kursi rata-rata mencapai 80 persen dari kapasitas yang tersedia pada kedua rute domestik itu, maka hal tersebut telah membuktikan minat calon penumpang menuju Tanjung Pinang atau Palembang dari Provinsi Riau masih cukup tinggi.
Pangsa pasar ingin digaet maskapai tersebut dari semua kalangan atau lapisan masyarakat di tiga provinsi dengan konsep "medium service" dengan harga terjangkau dan pelayanan yang baik untuk menggunakan jasa penerbangan tersebut.
Harga tiket maskapai tersebut mulai dari Rp699 ribu per penumpang untuk rute Pekanbaru-Tanjung Pinang dan Pekanbaru-Palembang mulai dari Rp799 ribu per penumpang.
Xpress Air memiliki jadwal penerbangan satu kali setiap hari dengan rute Palembang-Pekanbaru pukul 10.30 Wib, lalu Pekanbaru-Tanjung Pinang jam 11.55 Wib, Tanjung Pinang-Pekanbaru pukul 15.30 Wib dan rute Pekanbaru-Palembang jam 16.40 Wib.
"Sewaktu calon penumpang pesawat berada di "check-in counter" tadi, mereka banyak lihat maskapai dengan rute yang kita miliki. Cuma mereka sudah terlanjur beli maskapai lain dengan transit ke Batam atau Jakarta dulu. Intinya sekarang masyarakat sudah tahu lah," ucapnya.
General Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait menilai Xpress Air merupakan maskapai cerdas karena membawa penumpang antarpulau dengan harga tiket pesawat relatif terjangkau.
"Saya melihat rute dibuka maskapai ini merupakan rute yang cerdik. Tidak ada kompetitor lain baik Palembang-Pekanbaru atau Pekanbaru-Tanjung Pinang, sementara pasarnya tersedia dan harga tiket dijual pun terjangkau," katanya.
Tercatat 25 penumpang tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru setelah terbang dengan operasikan pesawat tipe Dornier 328-800 berkapasitas 32 kursi dari Palembang, Sumatera Selatan dan membawa 19 penumpang menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
"Alhamdulillah, hari ini penerbangan terisi semua dari kapasitas kursi tersedia untuk rute Pekanbaru-Palembang 32 penumpang," papar Koordinator Area Manager Xpress Air, Ensar Cindra.
Seperti diketahui, rute Palembang-Pekanbaru pernah dilayani maskapai Riau Airlines pergi pulang tiga kali dalam sepekan, lalu perusahaan penerbangan itu tercatat menghidupi Pekanbaru-Tanjung Pinang pergi pulang setiap hari dan terakhir dilayani Sky Aviation tidak sampai satu tahun.
Encar berujar, dengan kondisi kursi rata-rata mencapai 80 persen dari kapasitas yang tersedia pada kedua rute domestik itu, maka hal tersebut telah membuktikan minat calon penumpang menuju Tanjung Pinang atau Palembang dari Provinsi Riau masih cukup tinggi.
Pangsa pasar ingin digaet maskapai tersebut dari semua kalangan atau lapisan masyarakat di tiga provinsi dengan konsep "medium service" dengan harga terjangkau dan pelayanan yang baik untuk menggunakan jasa penerbangan tersebut.
Harga tiket maskapai tersebut mulai dari Rp699 ribu per penumpang untuk rute Pekanbaru-Tanjung Pinang dan Pekanbaru-Palembang mulai dari Rp799 ribu per penumpang.
Xpress Air memiliki jadwal penerbangan satu kali setiap hari dengan rute Palembang-Pekanbaru pukul 10.30 Wib, lalu Pekanbaru-Tanjung Pinang jam 11.55 Wib, Tanjung Pinang-Pekanbaru pukul 15.30 Wib dan rute Pekanbaru-Palembang jam 16.40 Wib.
"Sewaktu calon penumpang pesawat berada di "check-in counter" tadi, mereka banyak lihat maskapai dengan rute yang kita miliki. Cuma mereka sudah terlanjur beli maskapai lain dengan transit ke Batam atau Jakarta dulu. Intinya sekarang masyarakat sudah tahu lah," ucapnya.
General Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait menilai Xpress Air merupakan maskapai cerdas karena membawa penumpang antarpulau dengan harga tiket pesawat relatif terjangkau.
"Saya melihat rute dibuka maskapai ini merupakan rute yang cerdik. Tidak ada kompetitor lain baik Palembang-Pekanbaru atau Pekanbaru-Tanjung Pinang, sementara pasarnya tersedia dan harga tiket dijual pun terjangkau," katanya.
