Pertumbuhan penduduk di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Kampar kian pesat sehingga pemerintah termasuk masyarakat harus berkomitmen untuk bisa memberikan kontribusi yang jelas pada perogram Keluarga Berencana (KB).
"Karena kalau kita tidak bisa suskseskan program ini, dikhawatirkan beberapa tahun kedepan kita akan kewalahan," kata Pelaksana Tigas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada acara Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kes Tingkat Provinsi Riau tahun 2015 di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kampar, Selasa (27/10).
Plt Gubernur Riau yang akrab disapa Andi Rachman menambahkan, Program KB harus dimulai dari lingkungan terkecil, yakni rumah tangga sampai ketingkat kabupaten dan provinsi. "Kita harus bertekat untuk sukseskan program ini," katanya.
Pihaknya berharap, melalui program KB Kes, kegiatan masyarakat kian bertambah, meski dengan berbagai kendala yang dihadapi, karena jika kehidupan yang dijalani kurang berencana, maka keluarga tidak akan bahagia.
Pada kesempatan tersebut, Andi Rachman mengatakan kepada para bidan agar jangan putus asa dalam menghadapi masyarakat yang terkadang tidak mengerti dan memahami tentang program KB Kes.
Tetaplah ikhlas, tabah dan sabar dengan kondisi yang seperti ini, agar program yang kita inginkan dapat tercapai," kata dia.
Bupati Kampar, Jefri Noer dalam arahannya mengatakan, Kabupaten Kampar membangun dengan 5 Pilar Pembangunan.
Menurut dia, dengan dijalankannya Program Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi (RTMPE), maka anak-anak masyarakat tidak akan lebih dari 2, karena mereka sudah disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. "Karena itu program KB yang kita harapkan akan bisa sukses," kata Jefry.
Mike Selfi Sangian dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan pihaknya akan menjadikan Kabupaten Kampar sebagai contoh di tingkat nasional dengan ide-ide cemerlang dari Bupati Jefry Noer dalam menyejahterakan masyarakat dan menyukseskan program KB.
"Kabupaten Kampar menjadi tauladan di tingkat nasional, tentang konseling remaja, dengan demikian, akan bisa menyiapkan generasi berencana, generasi yang sehat, cerdas dan ceria," ujar Mike.
Diakhir acara tim penggerak PKK Kabupaten Kampar menampilkan sebuah drama dengan judul "Resiko Tinggi" yang mendapatkan sambutan hangat dari seluruh penonton. (Adv)
