Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan pihaknya segera menjalankan program prioritas sesuai visi dan misi serta janji kampanye yakni membenahi infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan serta pembukaan lapangan kerja di provinsi itu.
"Kami akan merealisasikan program prioritas sesuai visi dan misi saat bertarung di Pilkada Riau tahun 2024," kata Abdul Wahid dalam keterangannya yang diterima di Riau, Kamis.
Abdul Wahid dan SF Hariyanto resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau oleh Presiden Prabowo serentak bersama 481 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
Setelah dilantik Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto akan menjalani retret yakni pelatihan khusus di Akademi Militer Magelang selama sepekan (21-28 Februari 2025).
Sebanyak 505 kepala daerah mengikuti retret selama sepekan itu sedangkan wakil kepala daerah mengikuti kegiatan penutupan pada 28 Februari 2025. Orientasi kepemimpinan kepala daerah diikuti 505 kepala daerah yang tidak bersengketa di MK.
Selain Gubernur Riau, orientasi ini juga diikuti lima bupati/wakil bupati di Riau yang terpilih pada Pilkada serentak tahun 2024.
Mereka adalah Bupati/Wakil Bupati Indragiri Hilir yakni pasangan Herman-Yuliantini, Bupati/Wakil Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto-Hendrizal, Bupati/Wakil Bupati Pelalawan Zukri-Tamrin. Bupati/wakil buapti Bengkalis Kasmarni-Bagus Santoso, serta bupati/wakil bupati kepulauan Meranti yakni Azmas-Muzamil Baharuddin.
Sebelumnya Presiden Prabowo saat melantik para kepala daerah se-Indonesia itu di Jakarta mengatakan selamat kepada para kepala daerah atas mandat yang diberikan oleh masyarakat. Pelantikan ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kali 33 gubernur, 363 bupati, dan 85 walikota dilantik serentak, menunjukkan betapa besar bangsa kita," kata Presiden Prabowo,
Prabowo juga mengingatkan bahwa kepala daerah dipilih sebagai pelayan rakyat, karena itu mereka harus membela dan berjuang demi kepentingan masyarakat dan memperbaiki kehidupan mereka.
Ia juga menekankan penting persatuan di tengah keberagaman meski berasal dari berbagai partai politik, agama dan suku berbeda. Semua kepala daerah tergabung dalam keluarga besar nusantara. Presiden juga mengajak mereka bersama-sama membangun demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.