Jakarta (ANTARA) - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan apabila pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memenangi Pilpres 2024, maka kebutuhan pangan dalam negeri akan aman dan petani menjadi sejahtera.
"Semua menyaksikan bahwa persoalan petani sudah puluhan tahun dibiarkan dan diabaikan," kata Muhaimin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut Muhaimin, jika pasangan calon AMIN menang dalam kontes pilpres, maka dia bersama Anies Baswedan akan membawa perubahan termasuk masalah pangan di Indonesia yang saat ini masih menjadi masalah.
Dia menyebutkan permasalahan pangan yang terjadi di Indonesia bukan hanya di hulu atau tingkat petani, tetapi juga di hilir. Sehingga, masalah itu menjadikan harga kebutuhan pangan sering terjadi ketidakpastian setiap tahun.
Oleh karena itu, Muhaimin memastikan ketersediaan pangan dalam negeri bisa mencukupi tanpa harus terus impor dari luar negeri.
"Kami siap untuk mengurangi impor sekecil-kecilnya dan memberikan petani harga sebaik-baiknya. AMIN 2024 ingin menang dalam rangka menyelamatkan nasib pangan kita," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu saat kampanye di Madiun, Jawa Timur, Sabtu.
Dia mengatakan persoalan yang dihadapi para petani, peternak, dan nelayan di daerah sudah terjadi sejak dahulu. Namun, hingga kini belum ada keberpihakan dari Pemerintah yang serius untuk menangani masalah tersebut.
Pasangan calon AMIN juga berupaya agar bidang pertanian kembali diminati oleh anak-anak muda, dengan cara petani bisa menabung dan mendapatkan untung.
"Tidak boleh lagi ada pembiaran yang dilakukan pemerintah, seperti permasalahan pupuk, solar, harga murah dari hasil panen, irigasi; semua selalu terulang puluhan tahun dan pemerintah membiarkan seolah-olah tidak terjadi masalah apa-apa. Kini, saatnya tidak ada jalan lain, lakukan perubahan," ujar Muhaimin.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Prabowo Subianto akan terapkan ekonomi kerakyatan dengan perkuat pasar tradisional
Baca juga: Prabowo Subianto sebut Politik untuk memperbaiki kehidupan rakyat
Berita Lainnya
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB
Musisi asal Jakarta, Ashira Zamita keluarkan single romantis berjudul "Raja dan Ratu"
03 May 2024 15:01 WIB
Tren fesyen Muslim 2024 hingga penjualan mobil listrik di Korsel
03 May 2024 14:49 WIB
KPU DKI butuhkan 801 orang petugas PPS untuk Pilkada 2024
03 May 2024 14:13 WIB
Xiaomi Indonesia tawarkan tablet Pad 6S Pro dengan harga Rp7,9 jutaan
03 May 2024 13:48 WIB
Menko Luhut sebut pemerintah sedang menghitung subsidi untuk BBM bioetanol
03 May 2024 13:37 WIB
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tinjau persiapan panen raya padi di Merauke
03 May 2024 13:17 WIB