Paris, (Antarariau.com) - Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Hotmangaradja Pandjaitan mengatakan bahwa Raja Ampat di Papua Barat merupakan salah satu objek wisata di Tanah Air yang mulai diminati turis asal Prancis.
"Raja Ampat salah satu favorit baru di kalangan turis Prancis selain Pulau Dewata tentunya," kata Hotmangaradja di sela KTT Iklim PBB ke-21 di Le Bourget, Paris, Prancis, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa jumlah turis Prancis ke Indonesia rata-rata sebanyak 20 ribu orang per bulan. Jumlah tersebut menduduki peringkat kedua terbanyak dari negara-negara lainnya di Eropa setelah Jerman.
Peningkatan jumlah turis Prancis terus diupayakan melalui promosi objek-objek wisata Nusantara dalam pameran pariwisata. Belum lama ini kata dia Indonesia juga berpartisipasi dalam pameran pariwisata Internasional French Travel Market (IFTM) Top Resa di Paris pada 29 September sampai 2 Oktober 2015.
Dalam pameran tersebut, paviliun Indonesia mengangkat tema "Wonderful Indonesia" menampilkan Peta Indonesia serta objek wisata "Pink Beach", "Komodo Island", dan "Muaro Jambi Temple" serta sejumlah kuliner Indonesia.
"Belakangan ini memang jumlah turis asal Prancis cenderung menurun karena itu promosi kami tingkatkan," ucapnya.
Jumlah wisatawan Prancis pada Januari hingga Juli 2015 tercatat sebanyak 108.019 orang atau menurun dibanding 2014 sebanyak 111.800 orang.
Diketahui, Kementerian Pariwisata menargetkan sebanyak 12 juta orang wisatawan mancanegara akan mengunjungi Indonesia pada 2015. Kementerian optimistis target tersebut tercapai, mengingat pada Desember 2014 kunjungan wisatawan mancanegara telah menembus angka 915.334 orang wisman.
Berita Lainnya
DPR RI dan Dubes Slovakia untuk Indonesia bahas kerja sama bidang pangan dan energi
18 April 2024 15:42 WIB
Dubes Dutton: Kanada siap perkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia
04 April 2024 13:42 WIB
Dubes Iran Mohammad Boroujerdi apresiasi ketegasan Indonesia dalam mendukung Palestina
04 April 2024 13:27 WIB
Menlu Retno Marsudi bahas perkembangan krisis Gaza bersama dubes negara Arab
02 April 2024 15:13 WIB
Dubes Masaki jelaskan faktor penyebab pekerja Indonesia diminati di Jepang
20 March 2024 12:01 WIB
Dubes Lyudmila Vorobieva sebut Rusia siap bekerja sama dengan pemimpin baru Indonesia
21 February 2024 16:24 WIB
Brasil tarik dubesnya untuk Israel
20 February 2024 11:23 WIB
Dubes Fadjroel Rachman sebut tidak ada WNI jadi korban gempa Kazakhstan
23 January 2024 14:52 WIB