Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kemarau panjang dan Elnino yang melanda Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tahun 2015 ini telah berdampak kepada meningkatnya jumlah kebakaran rumah dan lahan di wilayah setempat sekitar 75 persen.
"Kalau tahun ini banyak kejadian kebakaran kami mencatat sekitar 385-an," ungkap Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Burhan Gurning, di Pekanbaru, Jumat.
Gurning menerangkan jumlah kebakaran tahun ini jauh meningkat dibandingkan sebelumnya. Ini dikarenakan kemarau yang menimpa Pekanbaru agak panjang dibandingkan dulu.
Terhitung sejak Januari hingga November kemarau, baru di Oktober hujan turun dengan curah sedang hingga kini. Kondisi ini diperparah lagi dengan badai Elnino membuat suhu udara kering sehingga memicu mudahnya terjadi kebakaran.
"Dari angka kebakaran tersebut jumlah kebakaran lahan juga meningkat dibandingkan tahun lalu, hampir separuhnya yakni sekitar 135 kali," kata Gurning.
Gurning menganalisa untuk kebakaran lahan sumber api diduga sengaja dibakar untuk membersihkan lahan, dan hanya beberapa yang terjadi akibat puntung rokok atau percikan cahaya matahari.
Sementara untuk sumber api pada kebakaran bangunan rata-rata berasal dari arus pendek dan beberapa akibat kelalaian karena kompor atau lilin.
Gurning mengaku tidak akan pernah bosan menyerukan agar masyarakat mewaspadai cuaca yang panas dengan tidak membakar sampah. Kalau perlu melaporkan segera jika ada titik api di lahan terbuka tanpa bertuan.
Berita Lainnya
Petir sambar SPBU mini, dua toko di Pekanbaru ludes terbakar
01 April 2024 23:46 WIB
124 titik panas terdeteksi di Riau
25 March 2024 5:11 WIB
Ada 99 titik panas di Riau
23 March 2024 11:15 WIB
119 titik panas terdeteksi di Pulau Sumatera, 51 di Riau
18 March 2024 18:03 WIB
Tiga ruko di Pekanbaru hangus terbakar
20 November 2023 20:54 WIB
SD Negeri 83 Pekanbaru terbakar
18 October 2023 14:48 WIB
Kebakaran di Pekanbaru hanguskan bengkel dan warung Umi Kita
06 October 2023 19:22 WIB
Enam rumah kontrakan di Marpoyan Pekanbaru ludes dilalap api
29 September 2023 14:14 WIB