Tembilahan, (Antarariau.com) - Jumlah penemuan kasus Hiv/Aids di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau semakin meningkat hingga mencapai 134 kasus.
"56 persen kasus Hiv/Aids ini didominasi oleh perempuan, dengan latar belakang profesi sebagai ibu rumah tangga sebesar 21 persen, kemudian terjadi pada karyawan swasta, serta anak umur 0 sampai 4 tahun telah tertular Hiv/Aids yang diduga tertular melalui ibunya," kata Asisten I Setdakab Indragiri Hilir Darussalam di Tembilahan, Senin.
Untuk itu, dia berharap kedepan Indragiri Hilir perlu mengembangkan program yang lebih komprehensif untuk menetapkan sasaran program yang terfokus pada upaya pencegahan Hiv/Aids.
"Dan tentunya program itu tidak mengabaikan program perawatan dan dukungan bagi saudara-saudara kita yang terkena episemi Hiv/Aids," katanya.
Menurut dia peningkatan ini tidak hanya terjadi di Indragiri Hilir, namun juga di daerah Indonesia lainnya. Kemudian dia mengimbau bagi generasi muda yang tidak terkena Hiv/Aids agar dapat mencegah dan menjauhi hal-hal yang dapat menyebabkan tertularnya penyakit Hiv/Aids.
"Saya percaya, generasi muda di Indragiri Hilir adalah generasi-generasi berprestasi, yang mampu menjaga diri dari Hiv/Aids," ujarnya.
(adv)
Kasus Hiv-Aids Di Indragiri Hilir Meningkat
