Jakarta, (Antarariau.com) - Pasangan ganda campuran unggulan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atau akrab disapa Owi/Butet mundur dari turnamen super series premier Hong Kong Terbuka 2015 yang akan digelar pada 16-22 November.
"Saya batalkan keikutsertaan mereka di Hong Kong. Saya melihat ada kondisi kurang baik untuk keduanya. Saya khawatir kondisi mereka belum pulih selepas kalah pada turnamen Tiongkok Terbuka 2015," kata pelatih ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Richard Mainaky di Tiongkok seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
Pada Tiongkok Terbuka, Owi/Butet langsung tersingkir pada pertandingan putaran pertama dari pasangan Jerman Michael Fuchs/Birgit Michels dengan skor 19-21, 20-22. Padahal, pasangan Indonesia itu telah unggul 4-1 dari Fuchs/Michels.
Owi/Butet, menurut Richard, perlu memulihkan kondisi fisik di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, sebelum mengikuti turnamen Indonesia Masters dan Super Series Final pada Desember mendatang.
"Saya melihat mereka sudah unggul pada turnamen Prancis Terbuka lalu, ternyata malah kalah. Pada Tiongkok Terbuka mereka juga kalah. Semestinya, Owi/Butet menang atas pasangan Jerman itu," kata Richard.
Pada turnamen Prancis Terbuka 2015, Owi/Butet kalah dari pasangan Jepang Keigo Sonoda/Naoko Fukuman pada putaran pertama dengan skor 21-16, 17-21, 13-21.
"Sebenarnya mereka sudah unggul saat bermain dengan pasangan Jerman dalam Tiongkok Terbuka. Tapi setelah mencapai 18-12, mereka justru tersusul. Mereka seperti kehilangan fokus. Pada game kedua juga demikian. Saya ingin mencari tahu kelemahan itu," kata Richard.
Owi/Butet telah tercatat akan mengikuti turnamen Hong Kong Terbuka 2015 bersama tiga pasangan campuran lain yaitu Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Praveen Jordan/Debby Susanto.