Rengat, (Antarariau.com) - Masyarakat Suku Talang Mamak Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau berperan dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional di daerah dengan menamam padi unggul.
"Mereka menggesa penanaman padi gogo di areal seluas 375 hektar pada musim tanam Oktober tahun 2015," kata penyuluh pertanian BP3KKP Zulhanafiah di Rengat, Rabu.
Ia mengatakan, setelah digelar sosialisasi dan memberikan pemahaman terkait rencana pencanangan swasembada pangan di daerah sebagai program nasional, sejumlah warga suku talang yang berada di lingkungan areal strategis ikut berpartisipasi aktif.
Pengembangan areal tanaman padi gogo seluas 375 hektar itu dibagi untuk lima desa antara lain Talang Pring Jaya seluas 250 hektar, Talang Sungai Limau 65 hektar, Talang Gedabu 25 hektar, Talang Perigi 35 hektar dan Talang Tujuh Buah Tangga seluas 50 hektar.
" Guna meningkatkan produksi padi itu banyakjugawarga suku meninggalkan kebiasan hidup berpindah," sebutnya.
Warga itu juga mengalihkan kegiatan budidaya padi dengan cara konvensional dengan membentuk kelompok tanisistim pertanian terpadu dan teknologi modern.
Budidaya padi dengan sistem teknologi ini juga dibina oleh penyuluh pertanian dari Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP3KKP) Kecamatan Rakit Kulim dan dibantu oleh prajurit TNI dari Kodim 0302 Inhu.
" Jika memakai sistim tradisional hanya menghasilkan satu ton per hektar, namun melalui kelompok tani dan dilakukan dengan sistem teknologi bisa mencapai dua ton," terangnya.
Masyarakat Suku Talang Mamak Tanam Padi
