Sejumlah SKPD Inhu Lambat Sampaikan RKA

Rengat, (Antarariau.com) - Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, lamban menyampaikan rencana kegiatan anggaran yang menyebabkan pihak DPRD sulit melakukan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2015.

"Kami minta instansi terkait segera menyampaikan RKA agar proses pembahasan secepatnya rampung," kata Ketua Komisi II DPRD Indragiri Hulu Raja Irwantoni di Rengat, Minggu.

Ia mengatakan, pembahasan RAPBD Perubahan Indragiri Hulu (Inhu) tahun 2015 terkesan lamban, pasalnya, sejak disampaikan ke DPRD dalam sidang paripurna masih ada instansi yang belum menyerahkan berkasnya.

DPRD segera melakukan pembahasan jika semua sudah masuk, karena itu sebaiknya pemerintah menyegerakan penyelesaian semua dokumen untuk di sidangkan dalam paripurna Dewan.

" Semua menunggu hasilnya," sebutnya.

Irwantoni menyebutkan, di Komisi II DPRD Inhu dari enam SKPD yang menjadi mitra mereka, baru tiga SKPD yang menyampaikan RKA untuk dibahas, diantaranya Dishubkominfo, Badan Lingkungan Hidup dan Distamben Energi.

Keterlambatan itu bukan karena Legislatif melainkan karena instansi atau SKPD terkait yang lamban menyerahkan semua yang dibutuhkan khususnya RKA.

" Dinas PU, Bappeda Litbang dan Bapemas Pemdes, hingga saat ini RKA mereka belum masuk sama sekali dan tanpa alasan yang jelas," sebutnya.

Dengan demikian tambahnya, karena sudah lama menunggu dan mengingat tahun anggaran 2015 hanya tinggak dua bulan lagi, maka pihaknya memutuskan menjadwalkan pembahasan RAPBD Sabtu dan Minggu.

Salah satu warga Inhu Joni Irawan (52) mengatakan, keterlambatan itu diduga karena sejumlah pimpinana SKPD sibuk mengikuti jadwal kampanye salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati.

" Akibat kurang tegasnya Penjabat Bupati Inhu kasiarudin dalam menyikapi laporan warga, rata - rata PNS berkampanye terselubung," sebutnya.

Jika hal ini terus dibiarkan maka roda pemerintahahan bakal terancam, sementara masyarakat berharap Indragiri Hulu ini harus lebih baik dan menjadi barometer daerah lain dalam segala aspek kedisiplinan.