Sejumlah SKPD Pemkab Bengkalis Tersangkut SIP

Bengkalis, (Antarariau.com) - Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, tersangkut Sengketa Informasi Public (SIP).

"Hal tersebut terjadi bisa saja karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman SKPD tersebut tentang peraturan perundang-undangan tentang komisi informasi pusat (KIP)," kata Pejabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie melalui Kabag Humas Pemda Bengkalis, Johansyah Syafri di Bengkalis, Kamis.

Adapun beberapa kepala SKPD yang terlibat sengketa tersebut adalah Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan H Herman Mahmud, Kepala Bappeda H Jondi Indra Bustian, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa H Ismail, dan Kadis Pekerjaan Umum HM Nasir.

Menurut Johan, Ahmad Syah yang ikut membidani lahirnya KIP Provinsi Riau saat menjabat Kepala Dinas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau, meminta KIP Provinsi Riau membantu meningkatan pengetahuan dan pemahaman setiap SKPD tentang KIP ini.

"Permohonan bantuan tersebut bukan semata-mata untuk menghindari agar ke depannya tidak terjadi Sengketa Informasi Publik lagi, namun, bertujuan untuk menjadikan agar pelayanan Informasi Publik di masing-masing SKPD semakin baik dan berkualitas," katanya.

Sementara itu Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Riau Mahyuddin Yusdar mengatakan siap membantu SKPD yang ada di Kabupaten Bengkalis.

"Kapanpun dibutuhkan, KIP Provinsi Riau siap membantu SKPD-SKPD di Pemkab Bengkalis untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang KIP ini," ujar Mahyudin usai penandatanganan pakta integritas di Bengkalis beberapa waktu lalu.

Bagian terpisah, Kepala Bidang Perhubungan Udara, Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo selaku anggota Bidang Pelayanan Informasi PPID Pemkab Bengkalis Syaiful Bahri menjelaskan, dalam waktu dekat akan dilakukan sosialisasi dan pelatihan pengisian daftar Informasi Publik untuk seluruh SKPD di Pemkab Bengkalis.

"Saat ini kita masih menunggu kepastian waktu narasumber dari KIP Pusat. Selain KIP Pusat, pengurus KIP Riau juga akan menjadi nara sumber pada kegiatan itu," kata Syaiful Bahri. (Adv)