Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Dumai, Provinsi Riau, mencatat hanya ada dua objek wisata yang berkontribusi menyumbangkan pendapatan asli daerah tiap tahun, yaitu Hutan Wisata dan Pantai Marina Indah.
Kepala Disbudpar Dumai Darmawan menyebutkan, meski tidak mendatangkan pemasukan keuangan daerah yang signifikant, namun dua objek wisata ini dianggap lebih potensial dibanding empat objek lain.
"Hutan wisata di Kecamatan Dumai Timur tiap tahun menghasilkan Rp8,5 juta dan pantai marina di Kecamatan Medang Kampai Rp15 juta bersumber dari pas masuk dan parkir pengunjung," kata Darmawan, di Dumai, Selasa.
Dia menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya melakukan pengembangan sesuai kemampuan anggaran daerah dengan penyediaan fasilitas publik dan sarana pendukung lain yang dapat menarik minat pengunjung.
Untuk pengelolaan objek wisata Pantai Marina Indah, Disbudpar menggandeng pihak ketiga yaitu perusahaan daerah dengan porsi pembagian keuangan dibagi 60-40 persen untuk pemerintah daerah.
"Objek wisata yang potensial menghasilkan PAD akan terus dilakukan pengembangan sesuai kemampuan anggaran daerah," sebutnya.
Dia mengakui, untuk pengembangaan sektor pariwisata daerah terkendala anggaran yang minim sehingga banyak objek wisata lain tidak tergarap maksimal dan sepi pengunjung.
Seperti Danau Tasik Bunga Tujuh di Kecamatan Dumai Timur yang terus mengalami kondisi kekeringan air dan sepi pengunjung, padahal sebelumnya sempat menjadi objek wisata unggulan daerah beberapa waktu lalu.
Kemudian, objek wisata Hutan Bandar Bakau di Kecamatan Dumai Barat yang cukup diminati pengunjung karena menyajikan pemandangan hutan di tepi pantai dengan aneka fauna, namun sejauh ini terganjal status lahan.
"Khusus hutan bandar bakai ini hanya terkendala status lahan dengan PT Pelindo, dan kedepan kita akan berupaya menjadikan objek wisata ini dapat memberi pemasukan keuangan daerah," terangnya.
Disbudpar juga mengharapkan partisipasi masyarakat sadar wisata yang telah dibentuk untuk meningkatkan sektor pariwisata untuk tujuan mewujudkan visi kepariwisataan yang unggul dan handal.