Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tiga daerah dalam Provinsi Riau akan belajar Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Kampar untuk menyejahterakan masyarakat miskin khususnya kalangan petani bahkan menjadi kaya.
"Tiga daerah itu adalah Kabupaten Indragiri Hulu, Meranti dan Kota Dumai," kata Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, Safruddin kepada pers di Kampar, Jumat pagi.
Ia mengatakan, dari tiga daerah yang telah memberitahukan untuk belajar Program RTMPE Kampar, satu di antaranya yakni Indragiri Hulu akan studi di P4S Kubang Jaya.
Sementara Kabupaten Meranti, lanjut dia, meminta agar P4S juga dibangun di daerah itu karena daerahnya sangat jauh dari Kampar.
"Untuk Kota Dumai, sebelumnya telah mengonfirmasikan untuk belajar di P4S Kubang Jaya dan akan mengembangkannya sendiri di daerah itu," katanya.
Program RTMPE adalah upaya Pemda Kampar untuk menekan angka kemiskinan, penangguran dan rumah kumuh hingga mencapai "zero".
Bupati Kampar Jefry Noer mengatakan, RTMPE merupakan program paket komplit dan hemat yang cocok untuk dijalankan masyarakat Kampar.
Polanya kata dia yakni memanfaatkan lahan hanya seluas seribu meter persegi, masyarakat diajarkan untuk memelihara enam ekor sapi yang seluruh kotorannya diolah menjadi biourine dan pupuk organik bahkan biogas sebagai sumber energi rumah tangga mandiri.
Dalam program ini, Jefry menunjukkan bahwa kotoran sapi yang selama ini dianggap limbah sesungguhnya bisa diolah menjadi sumber manfaat luar biasa, bahkan menghasilkan puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Di atas lahan RTMPE, Jefry juga menganjurkan keluarga mandiri untuk memelihara ayam Alpu atau ayam petelur dan ikan lele serta menanam berbagai jenis sayuran terutama cabai dna bawang merah.
"Dengan demikian, maka keluarga mandiri nantinya akan benar-benar mandiri, baik itu pangan maupun energi. Mau masak tinggal beli beras, minyak goreng dan garam saja. Bahan bakar untuk memasak sudah ada biogas," kata Jefry.
Yang menarik adalah, kata Jefry, Program RTMPE juga akan mengantarkan kaluarga mandiri memiliki tabungan untuk umroh dan naik haji dari pengembangan enam ekor sapi, setiap tahunnya akan menghasilkan enam ekor anak dan terus berlipat ganda setiap tahunnya. (Adv)