Mahasiswa Kuansing Minta Perusahaan Berkontribusi Untuk Masyarakat ‎

id mahasiswa kuansing, minta perusahaan, berkontribusi untuk, masyarakat 8206

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi, Provinsi Riau sangat geram terhadap perusahan-perusahaan yang minim kontribusi bagi daerah, khususnya kepada masyarakat.

"Mereka sudah mengeksploitasi sumber daya alam Kuansing, selama ini dinilai hanya untuk meraih keuntungan koorporasi saja," kata Presiden Mahasiswa Badan Ekesekutif Mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingni ( UNIKS ) Heri Guspendri di Teluk Kuantan, Jumat.

Ia mengatakan, untuk lebih mensejahterakan masyarakat diminta agar semua perusahaan yang telah beroperasi maupun yang bakal berinvestasi di daerah taat aturan dan peduli dengan warga setempat agar tidak terjadi konflik.

Banyak perusahaan yang tidak berkontribusi justru kerap terputus hubungan baik dengan warga dan lingkungan, karena itu sebaiknya ada tekanan khusus agar kedepan tidak lagi pemilik modal yang kurang aktip dalam membantu ekonomi warga maupun keajuan daerah.

" Kami akan mendatangi setiap perusahaan yang ada di Kuansing dan meminta data program pemberdayaan masyarakat yang di laksanakan," ujarnya.

Jika tidak ada program pengembangan masyarakat, lebih baik hengkang dari dari Kuansing, karena hanya menyedot kekayaan sumber daya alam tanpa peduli dengan nasib masyarakat setempat dan ini adalah pelanggaran.

Selain itu juga akan melihat data keabsahan persyaratan dan legal usaha serta mekanisme pengelolaan limbah yang di programkan agar tidak merugikan daerah.

" Jika terdapat ada permainan, mahasiswa akan meminta agar izinnya di cabut," tegasnya.

Pemilik modal yang menanamkan dananya untuk berusaha di kuansing juga akan ditinjau terkait penyerapa tenaga kerja lokal karena ini berkaitan dengan masa depan warga Kuansing yang memiliki kemampuan kerja disamping untuk mengurangi tingkat pengangguran di daerah.

" Bnayak lulusan SLTA dan Sarjana yang butuh kerja saat ini," ucapnya.

Salah satu warga kuansing Damri (40) mengatakan, selama ini perhatian perusahaan untuk menempatkan tenaga kerja lokal sudah sangat baik, hanya saja baru sebatas tenaga lapangan sementara untuk posisi setingkat kepala masih kurang.

" Kuansing memiliki SDM yang tinggi, sebaiknya diberikan posisi strategsi di perusahaan," pintanya.

Hal ini dimaksudkan, agar tidak ada kesenjangan sosial, selain dapat mengambil keputusan strategis dalam membantu kesejahteraan masyarakat dan bentuk kepedulian daerah.