Polisi Bantu Ibu Melahirkan Di Tepi Jalan

id polisi bantu, ibu melahirkan, di tepi jalan

Pekanbaru. (Antarariau.com) - Sejumlah personel polisi turun tangan membantu proses persalinan darurat seorang ibu yang berlangsung di tepi jalan yang berada tepat di depan Markas Kepolisian Sektor Payung Sekaki, Pekanbaru, Rabu.

"Tiba-tiba suami dari ibu terburu-buru turun dari motornya dan datang ke pos polisi. Dia bilang istrinya mengeluh sakit seperti mau melahirkan," kata Kapolsek Payung Sekaki AKP NM Marbun menceritakan kejadian langka itu.

Proses persalinan darurat itu terjadi pada sekitar pukul 10.30 WIB. Menurut dia, kejadian itu sontak membuat heboh seluruh personel di Mapolsek Payung Sekaki. Ibu muda yang melahirkan di tepi jalan itu diketahui bernama Reka Rahmawati (25), yang berdomisili di daerah Tarai Bangun Kabupaten Kampar. Reka dan suaminya, Rico Agus Rianto, memang berencana ke dokter namun sang isteri tidak tahan menahan sakit di tengah perjalanan.

"Suasana sangat tegang apalagi saat itu kabut asap sedang pekat-pekatnya," kata Marbun.

Ia mengatakan petugas yang tidak pernah dilatih membantu persalinan tentu kebingungan melihat Reka kesakitan memegangi perutnya yang hamil besar. Apalagi Reka terlihat tidak bisa lagi menahan sakit karena air ketubannya sudah keluar dan langsung tergeletak di depan pos polisi.

"Saya pun bingung mau berbuat apa, lantas saya minta anggota dari Polwan untuk membantu dan menghentikan beberapa pengedara untuk membantu juga," katanya.

Ia mengatakan melakukan penutupan lokasi persalinan darurat itu dengan beberapa mobil untuk melindungi sang Ibu yang melahirkan. Bahkan, karena kondisi mendesak, AKP Marbun terpaksa meminjam sarung milik tahanan Polsek Payung Sekaki untuk alas dan menutupi proses melahirkan.

Menurut dia, persalinan ibu muda itu dilakukan tanpa bantuan tenaga kedokteran, maupun peralatan medis.

"Kita bersyukur ibu itu melahirkan dengan kondisi semua selamat dan sehat. Padahal saat melahirkan kondisinya sungsang. Ini benar-benar mukzijat dari Tuhan," kata Marbun dengan haru.

Ia menjelaskan, bayi berkelamin laki-laki itu lahir dengan sehat dan memiliki bobot 2,6 kilogram serta panjang 48 centimeter.