Jakarta, (Antarariau.com) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan, TNI siap membantu kepolisian dalam rangka pengamanan Asian Games 2018 mulai dari pengamanan ring satu, ring dua, ring tiga hingga ring empat.
"Personel dari tiga Kodam juga diterjunkan, yakni Kodam III/Siliwangi untuk pengamanan venue di Bandung, Kodam Jaya untuk pengamanan venue di Jakarta dan Kodam II/Sriwijaya untuk pengamanan venue di Palembang," kata Panglima TNI usai meninjau persiapan pembukaan Asian Games ke-18, di Gelora Bung Karno dan JCC Senayan bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Sabtu.
Sementara prajurit yang mendapatkan tugas untuk membantu Polri berasal dari pasukan reguler dan pasukan khusus.
"Khusus untuk pembukaan Asian Games pada malam hari nanti wilayah ring satu menjadi tanggung jawab Paspampres. Disana sudah ditempatkan alat pengamanan. Teman-teman media juga dilarang untuk menerbangkan 'drone'," kata Hadi.
Kami tidak mau berisiko. Apabila ada drone terbang yang dikatakan itu milik media dan sudah ada Presiden Joko Widodo dan ada tamu negara VVIP, maka sudah tidak bisa kita on kan, tegas Panglima TNI seraya berharap media dapat memakluminya karena terkait dengan masalah keamanan tamu VVIP.
Pergerakan personil TNI yang diperbantukan dalam Asian Games berdasarkan perintah dari kepolisian sehingga seluruh proses keamanan, proses pengamanan dalam pelaksanaan pembukaan Asian Games nanti malam semua dikendalikan oleh kepolisian, kecuali ring satu dikendalikan oleh Paspampres.
"Insya Allah semuanya bisa berjalan dengan lancar karena saya cek sampai siang hari ini seluruh sistem, personel, semuanya sudah mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing," tutur Panglima TNI.
Sementara itu, Kepolisian Republik Indonesia memasang 300 lebih kamera pengintai CCTV dengan kemampuan pendeteksi wajah di beberapa titik Gelora Bung Karno (GBK).
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Tito Karnavian pada Sabtu di Jakarta mengatakan, ia memaksimalkan keamanan digital untuk mengamankan GBK dan sekitarnya, selain pengamanan dari gabungan pasukan TNI dan Polri.
"Kami telah memasang 300 lebih CCTV dengan kemampuan pendeteksi wajah khusus untuk GBK, sehingga saat terekam bisa melacak nama, alamat rumah, dan data pribadinya langsung," ujar Tito.
Pemasangan kamera pengintai canggih itu bertujuan meminimalisir kerusakan dan tindak kejahatan di venue pertandingan Gelora Bung Karno.
Kamera canggih tersebut, tambah Tito, juga berfungsi untuk mendeteksi pelaku kejahatan yang mencoba memasuki venue.
Berita Lainnya
Karhutla Sumatera Makin Parah Jelang Asian Games
14 August 2018 3:20 WIB
Kualitas Udara Indonesia Sangat Buruk Jelang Asian Games, KLHK Diminta Tak Perlu Mendebat Soal Angka
27 July 2018 14:35 WIB
Polda Riau Fokuskan Kamtibmas-Karhutla Jelang Asian Games
17 July 2018 14:15 WIB
Jelang Asian Games, Kapolres Rohil Imbau Masyarakat Tidak Bakar Lahan
12 July 2018 21:00 WIB
Kebakaran Masih Terjadi Jelang Asian Games, Kinerja Tim Restorasi Gambut Daerah Riau Dipertanyakan
08 July 2018 12:40 WIB
Jusuf Kalla Inspeksi Kesiapan Bandara Palembang Jelang Asian Games
08 April 2017 11:50 WIB
Program Racing Dan Undian Dunia Games Hunt 2018
05 December 2018 6:15 WIB
Sejumlah Atlet Bulutangkis Peraih Medali Asian Games 2018 Terima Tawaran Menjadi PNS
31 October 2018 23:20 WIB